For the first time, I'll give you a poetry from my friend, brother Sutanto.
Read and comment please.
"Aku coba bersembunyi..
Bersembunyi dari rasa sakit ini..
Berharap mentari pagi menemani..
Menemani aku yang tak mampu berdiri..
Mungkin cinta tak harus memiliki..
Namun mengapa engkau selalu mencuri?
Mencuri aku didalam mimpi..
Mimpi yang tak ingin aku akhiri..
Andai semua itu kembali..
Aku berjanji akan menjaga engkau selalu disini..
Menemanimu disaat sedih..
Dan tak akan membiarkanmu pergi..
Hingga nanti disuatu pagi..
Takdir yang membawa engkau kepada ilahi.."
Follow him on Twitter (Asut_89)
Recommended :)
Rabu, 28 November 2012
Selasa, 27 November 2012
ketika, ketika dan ketika
Ketika mereka menawarkan sejuta kata untuk diungkapkan,
Aku hanya memilih sebuah cara untuk menahannya..
Ketika mereka menawarkan sejuta rasa untuk dibagi,
Aku hanya memilih sebuah cinta yang tulus untuk disimpan..
Ketika mereka menawarkan sejuta mimpi untuk diwujudkan,
Aku hanya memilih sebuah keyakinan untuk dicapai..
Ketika mereka menawarkan sejuta harta untuk dinikmati,
Aku hanya memilih sebuah harapan untuk digenggam..
Ketika mereka menawarkan sejuta orang untuk dikenal,
Aku hanya memilih sebuah keluarga untuk dikenang..
Ketika mereka menawarkan untuk menyerah,
Aku memilih untuk berjuang..
Ketika mereka menawarkan untuk menerima,
Aku memilih untuk memberi..
Ketika mereka menawarkan untuk tinggalkan,
Aku memilih untuk bertahan..
Aku hanya memilih sebuah cara untuk menahannya..
Ketika mereka menawarkan sejuta rasa untuk dibagi,
Aku hanya memilih sebuah cinta yang tulus untuk disimpan..
Ketika mereka menawarkan sejuta mimpi untuk diwujudkan,
Aku hanya memilih sebuah keyakinan untuk dicapai..
Ketika mereka menawarkan sejuta harta untuk dinikmati,
Aku hanya memilih sebuah harapan untuk digenggam..
Ketika mereka menawarkan sejuta orang untuk dikenal,
Aku hanya memilih sebuah keluarga untuk dikenang..
Ketika mereka menawarkan untuk menyerah,
Aku memilih untuk berjuang..
Ketika mereka menawarkan untuk menerima,
Aku memilih untuk memberi..
Ketika mereka menawarkan untuk tinggalkan,
Aku memilih untuk bertahan..
Rabu, 14 November 2012
Dalam diam
Dalam diam, aku mengenalmu..
Dalam diam, aku memandangimu..
Dalam diam, aku mengagumimu..
Dalam diam, aku mencintaimu..
Dalam diam, aku seolah menghentikan waktu..
Dalam diam, aku seolah terhipnotis suasana..
Dalam diam, aku seolah merasakan jantungku berhenti..
Dalam diam, aku seolah tak ingin ini cepat berlalu..
Dalam diam, aku belajar memahamimu..
Dalam diam, aku belajar membelamu..
Dalam diam, aku belajar mengertimu..
Dalam diam, aku belajar mengasihimu..
Dalam diam, terlalu banyak kata yang ingin aku ucapkan..
Dalam diam, terlalu banyak gambar yang ingin aku lukiskan..
Dalam diam, terlalu banyak cerita yang ingin aku bagikan..
Dalam diam, terlalu banyak hal yang ingin aku sampaikan..
Dalam diam, aku mendengarmu berbisik..
Dalam diam, aku mendengarmu bicara..
Dalam diam, aku mendengarmu bersiul..
Dalam diam, aku mendengarmu bercengkrama..
Dalam diam, aku melihatmu tertawa..
Dalam diam, aku melihatmu tersenyum..
Dalam diam, aku melihatmu gembira..
Dalam diam, aku melihatmu bahagia..
Dalam diam, aku memandangimu..
Dalam diam, aku mengagumimu..
Dalam diam, aku mencintaimu..
Dalam diam, aku seolah menghentikan waktu..
Dalam diam, aku seolah terhipnotis suasana..
Dalam diam, aku seolah merasakan jantungku berhenti..
Dalam diam, aku seolah tak ingin ini cepat berlalu..
Dalam diam, aku belajar memahamimu..
Dalam diam, aku belajar membelamu..
Dalam diam, aku belajar mengertimu..
Dalam diam, aku belajar mengasihimu..
Dalam diam, terlalu banyak kata yang ingin aku ucapkan..
Dalam diam, terlalu banyak gambar yang ingin aku lukiskan..
Dalam diam, terlalu banyak cerita yang ingin aku bagikan..
Dalam diam, terlalu banyak hal yang ingin aku sampaikan..
Dalam diam, aku mendengarmu berbisik..
Dalam diam, aku mendengarmu bicara..
Dalam diam, aku mendengarmu bersiul..
Dalam diam, aku mendengarmu bercengkrama..
Dalam diam, aku melihatmu tertawa..
Dalam diam, aku melihatmu tersenyum..
Dalam diam, aku melihatmu gembira..
Dalam diam, aku melihatmu bahagia..
Selasa, 13 November 2012
Cinta
Banyak hal yang tidak harus dikatakan, tapi harus dimengerti..
Banyak hal yang tidak harus dilakukan, tapi harus dipahami..
Banyak hal yang tidak harus diwujudkan, tapi harus dimanfaatkan..
Dan banyak hal yang tidak harus dibicarakan, tapi harus ditulis..
Ketika cinta itu datang, ketika itu pula aku terdiam..
Ketika cinta itu datang, ketika itu pula aku termenung..
Ketika cinta itu datang, ketika itu pula aku berpikir..
Ketika cinta itu datang, ketika itu pula aku tersadar.. bahwa aku juga mencintaimu!
Aku tidak bisa menebak, kepada siapa aku jatuh cinta..
Aku tidak bisa menebak, kapan aku jatuh cinta..
Aku tidak bisa menebak, untuk apa aku jatuh cinta..
Tapi aku bisa menebak, sejauh mana cinta ini ada untukmu!
Banyak hal yang tidak harus dilakukan, tapi harus dipahami..
Banyak hal yang tidak harus diwujudkan, tapi harus dimanfaatkan..
Dan banyak hal yang tidak harus dibicarakan, tapi harus ditulis..
Ketika cinta itu datang, ketika itu pula aku terdiam..
Ketika cinta itu datang, ketika itu pula aku termenung..
Ketika cinta itu datang, ketika itu pula aku berpikir..
Ketika cinta itu datang, ketika itu pula aku tersadar.. bahwa aku juga mencintaimu!
Aku tidak bisa menebak, kepada siapa aku jatuh cinta..
Aku tidak bisa menebak, kapan aku jatuh cinta..
Aku tidak bisa menebak, untuk apa aku jatuh cinta..
Tapi aku bisa menebak, sejauh mana cinta ini ada untukmu!
Kamis, 08 November 2012
Easy Come, Easy Go
Yeah,
here I'm. kembali menulis lagi setelah beberapa hari sempat vakum dari dunia
Blog. seperti judul diatas, kali ini gue mau bahas hal-hal yang bikin anak muda
jaman sekarang, termasuk gue tentunya, mengalami gelisah, gundah gulana,
bimbang, bingung, ragu dll atau yang biasa disebut dengan satu kata
"Galau". entah apa yang gue rasain ketika gue mencoba menulis
postingan ini. kondisi hati gue juga lagi ga beres sepertinya.. antara sedih,
kecewa, dan bingung yap semuanya bercampur jadi satu.
"kehidupan pribadi gue"
gue bisa dibilang termasuk orang yang cukup terbuka dengan
kehidupan gue. beberapa orang yang baru gue kenal sepertinya mencoba mencari
tau tentang siapa gue. dan memang sangat disengaja gue membiarkan mereka
mencari celah buat mempelajari karakter gue. satu per satu mereka mengenal gue
lebih dekat, dan ketika mereka mulai tau 'hampir' semua hal tentang gue,
perlahan tapi pasti gue kembali menarik diri gue ke dasar yang paling dalam,
menghindari mereka yang seharusnya tidak ikut terperangkat ke dalam kehidupan
pribadi gue yang semakin dasar.
"kehidupan mereka"
hampir sama dengan kehidupan pribadi gue, hanya saja kali ini gue
yang mempelajari seperti apakah sifat dan karakter mereka masing-masing.
mengenal lebih dekat dan meyakinkan mereka kalo gue bukan bagian dari
"pengunjung". gue pengen belajar dan bertumbuh bersama mereka. gue
pengen tau banyak hal tentang mereka. dan yang terpenting, pada akhirnya gue
bakal jadi "pengunjung" melainkan menjadi "penetap" di
kehidupan mereka.
kehidupan pribadi setiap orang
bisa digambarkan seperti air laut dengan kedalaman diatas rata-rata. ketika
kalian berada di atas untuk melihat semuanya kebawah, kalian hanya akan
mendapatkan setengah fakta tentang kehidupan kita masing-masing dan itupun belum
tentu benar atau salah dalam hal ini bersih atau kotor. sebaliknya, ketika
kalian berusaha menyelam untuk mencapai dasar laut tersebut, kalian akan
melihat banyak fakta yang terselubung dan mungkin jauh lebih baik daripada yang
kelihatan.
"Mulai
bosan dengan beberapa orang yang bisanya cuma nyakitin. Mulai meninggalkan
mereka detik ini~" pernyataan itu sempet gue twit beberapa minggu yang
lalu di twitter gue, @virginiamarthaL. cukup banyak respon followers gue yang
RT pernyataan gue itu. entah apa maksud mereka nge-RT, mungkin kondisi yang
mereka alami, sama seperti yang gue rasain saat itu.
awalnya gue
berpikiran benar-benar bisa meninggalkan beberapa orang yang datang ke hidup
gue buat menyakiti gue, tapi ternyata.. gue gabisa! agak bingung memang melihat
beberapa orang yang awalnya tulus bersikap baik, kemudian berubah menjadi..
(silahkan isi sendiri)
berandai-andai buat
memilah beberapa orang yang boleh hadir di hidup kita itu, ga ada salahnya kan?
tapi mungkin lo ga akan pernah belajar dewasa dari orang-orang tersebut. karena
secara akal sehat, lo pasti akan memilih orang-orang yang memberikan keuntungan
buat lo. come on, back to reality! mungkin orang-orang rese itu.. (orang yg
bisanya cuma nyakitin) juga telah memberikan tinta sendiri buat mewarnai hidup
lo. apapun warnanya, jelas atau enggak, suka atau benci hidup lo akan jauh
lebih membosankan tanpa kehadiran orang-orang ini. mereka mungkin memberikan
dampak negatif di hidup lo, tapi di hidup orang lain? mereka bagai permata yang
dipuja banyak orang. mereka mungkin terlihat menjijikan di mata lo, tapi di
mata orang lain? mereka seperti barang berharga yang takut kehilangan. don't
judge them from the cover!
"mudah datang, mudah pergi"
beberapa orang sepertinya kurang menyadari kehadiran mereka buat
orang lain. sehingga mereka dengan seenaknya datang ke kehidupan orang lain,
menggoreskan tinta, lalu kemudian pergi yang pada akhirnya meninggalkan bekas
untuk dikenang. gue mengenal banyak orang yang hanya menjadi
"pengunjung" di kehidupan gue. mereka datang membawa senyum, tapi
kemudian mereka pergi meninggalkan luka. cukup sulit beradaptasi dengan mereka
yang tidak sepenuhnya terbuka dari awal. mereka membiarkan gue mencari tau dan
mempelajari tentang kehidupan pribadi mereka yang sebenarnya sengaja mereka
tutup.
Kamis, 18 Oktober 2012
I won't give up!
dari judulnya aja, kalian udah
bisa tebak kan apa yang mau gue share disini. simple nya, ini salah satu cerita
tentang cita - cita gue yang sampai sekarang "mungkin" belom tercapai
sekarang. kenapa gue menyisipkan tanda ("), karena saat ini gue merasa
diri gue adalah seorang penulis (cita-cita gue). tapi seperti kata idola gue,
kak Jflow, 'ngerap itu gampang, tapi jadi rapper yang menginspirasi banyak
orang? ga segampang itu' maksudnya? gini, ngerap itu bagian dari bermusik.
perbedaan antara bermusik dan ngerap, bisa kalian baca di blog idola gue:
http://jflowrighthere.blogspot.com/
tapi
bukan tentang ngerap dan bermusik yang mau gue bahas. disini gue pengen coba
terapin hal ini ke bidang gue, tulis - menulis. menulis itu gampang, tapi
menjadi seorang penulis yang berhasil mengumpulkan banyak pembaca supaya
respect sama kita, itu yang susah. and, that's true! gue bisa menulis apapun
yang gue mau, tapi apa gue bisa disebut penulis? cuma kalian yang bisa menilai.
kenapa
gue hobby banget nulis?
mungkin
pertanyaan ini sempat muncul di otak temen - temen gue. dan beberapa diantara
mereka menyampaikan ini langsung sama gue, tp ga sedikit gue tau hal ini dari
teman gue yang lainnya. pertanyaan mereka sepertinya hampir sama dengan
pertanyaan gue ketika pertama kali gue mulai menjalankan hobby ini. menyadari
atau enggak, ternyata gue juga hobby baca. apapun pasti gue baca kalo ada waktu
senggang. berawal dari hobby baca itulah, akhirnya gue punya hobby
nulis. maksudnya? gue bukan cuma pengen jadi penikmat doang. gue juga
pengen menghasilkan karya yang bisa dibaca semua orang, dalam hal ini tulisan.
nah, sejak saat itu gue jadi termotivasi buat nulis.
awalnya
hobby nulis gue cuma ada di angan - angan doang. saat itu gue masih kelas 3
smp, dan gue belom menyadari bakat menulis gue. umur bertambah, dan tingkat
pendidikan gue juga semakin tinggi. memasukki kelas 1 smk, gue mulai menulis
tentang salah satu idola gue, David Archuleta. tapi sayang, buku nya hilang
entah kemana-_- (penulis yang labil dan ceroboh) sejak saat itu, hasrat untuk
menulis lama - lama mulai pudar. gue sangat malas buat nulis lagi. dan
perlahan, gue meninggalkan dunia menulis..
masuk
kelas 2 smk, gue dapet kabar kalo sekolah gue bakal adain acara kunjungan
perusahaan ke Gramedia. gue selalu excited kalo denger sesuatu yang berhubungan
sama buku. gue masih hobby baca sampai sekarang. makanya, gue berharap di
Gramedia nanti gue bisa beli beberapa buku buat gue baca dirumah. itu kejutan
pertama yang gue dapet dari kepsek (kepala sekolah) gue. kejutan lainnya
adalah, kita disuruh bikin semacam novel gitu buat dikumpulin ke Gramedia. dan
dari sekian banyak novel akan diundi 3 orang pemenang buat dapet hadiah buku
dari Gramedia. katanya sih, jadi nanti Gramedia bakalan bikin buku berisi
kumpulan novel singkat dari siswa/i SMK Strada II (nama sekolah gue). gue cukup
tertantang buat bikin novel ini. bukan karena gue pengen memenangkan hadiah
walaupun itu sempat terlintas dalam otak gue. tapi jujur bukan itu alasannya.
gue hanya mau mengukur sejauh mana kemampuan gue dalam bidang menulis.
iya, cuma itu.
berdasarkan
syarat dan ketentuan yang diajukan pihak Gramedia ke sekolah, akhirnya seluruh
siswa/i di sekolah gue mencoba membuat novel tersebut. gue cukup merepotkan
banyak orang saat itu, karena gue ga punya komputer. gue pinjem komputer tante
gue buat ngetik naskah yang udah gue tulis tangan sebagai bagian dari kerangka
novel gue dan menyimpannya di flashdisk. singkat cerita, batas waktu pembuatan
novel hampir selesai. novel belom gue print sama sekali. karena gue masih
melakukan beberapa kali revisi buat meyakinkan diri gue kalo novel gue pantas
bersaing dengan teman, adik dan kakak kelas gue lainnya.
berhubung
tante gue punya printer tapi tintanya abis, jadi gue mencari cara buat ngeprint
di warnet. emang sial atau gimana, gue datengin warnet dekat rumah gue satu per
satu. dan gue malah dapet masalah! warnet pertama yang gue datengin, TUTUP!
hampir hopeless, gue coba datengin warnet kedua. warnetnya buka sih, tintanya
ada, bisa ngeprint tapi... dy ga punya software Ms. Office! gokil, tp gue
serius. anjrit, seketika itu juga gue panik, kalang kabut, nyari warnet ke
berbagai pelosok dunia (lebay, tp demi novel!).
(attention:
plis, buat yg lagi baca sambil ngantuk, warnet itu bukan nama orang.)
gue
mencoba menghubungi temen - temen smp gue buat numpang ngeprint, dan cuma ada
satu orang saat itu, namanya Aurel (username'nya @Aurelia_Wi). tolong ya, ini
bukan Aurel anaknya mas Anang. beneran ini Aurel temen smp gue!! akhirnya,
dengan sedikit harapan gue datengin rumahnya sekitar jam 8'an. udah malem
emang, nyokap juga udah marah - marah telponin gue mulu karena gue kebiasaan
mengurusi keperluan sekolah malem - malem gini. sampe dirumah Aurel, gue
langsung to the point buat minta bantuan dia ngeprint novel gue. emang dasar
orangnya baik, dia memeriksa secara detail penulisan novel gue. bisa dibilang,
dia editor gue saat itu. proses editing selesai, dan gue mengeprint novel gue
tersebut. jujur aja, bisa dibilang dia juga terlibat dalam membantu pembuatan
novel gue! Thank you very much!
***
hari
udah makin malam. sekitar jam 22.30 gue balik dari rumah Aurel. tadinya gue
berpikiran untuk mampir ke tukang fotocopy buat nge-jilid novel ini, tapi
gajadi dan memutuskan buat pulang ke rumah, karena nyokap udah telponin buat
langsung pulang selesai nge-print. sampe dirumah, gue merapikan semua novel
buat dijilid. dengan bantuan nyokap, akhirnya novel gue bisa terjilid dengan
rapi.
keesokan
paginya, gue dateng ke sekolah dan langsung menyerahkan novel ini sama guru gue
buat dikumpulin. dan kita langsung dikasih informasi mengenai kunjungan nanti
ke Gramedia. excited? banget!
singkat
cerita, sampailah kita pada kunjungan ke Gramedia ini. disana gue banyak
belajar mengenai cara distribusi buku, pemasaran, hingga acara talkshow bersama
penulis mengenai penerbitan buku-buku tersebut. setelah mengikuti kegiatan
bersama pihak Gramedia ini, saatnya pengumuman penulisan novel terbaik dari
siswa/i SMK STRADA II. perasaan gue saat itu, bisa dibilang.. cukup deg-deg an.
disatu sisi gue pengen menang. tapi disisi lain, gue ga yakin bisa menang.
"Juara
ke 3 jatuh kepada penulis bernama Silvia Kristiani Saeman, kelas XIA"
salah satu orang Gramedia mulai membacakan nama pemenangnya. gue cukup kaget
dan antusias dengan keberhasilan temen gue, Phia, biasa dipanggil. gue ucapin
selamat dan ikut senang sama keberhasilan dia.
"Juara
ke 2 jatuh kepada penulis bernama Virginia Martha Lucia, kelas XIA"
pengumuman kembali dibacakan. gue bengong dan shock! temen gue menyenggol gue,
"lo menang tuh. sana maju" gue ngerasa kehilangan kesadaran untuk
beberapa detik, sebelum gue memutuskan untuk maju dan berdiri di samping Phia.
"Juara
pertama jatuh kepada penulis bernama Lisye, kelas XIIA" suara tepuk tangan
dari teman-teman dan guru-guru serta beberapa karyawan Gramedia menyambut sang
juara. gue dan phia juga ikut mengucapkan selamat ke kak Lisye karena dia
berhasil memenangkan 'kontes' ini.
setelah
pengumuman pemenang ini, banyak beberapa temen dan guru-guru mengucapkan
selamat ke gue, phia, dan kak Lisye. kepala sekolah gue juga ikutan ngucapin
selamat. dan Dia membuat gue sedikit melupakan kemenangan gue saat itu dengan
pertanyaannya dan mulai berpikir serius. namanya bu Retno, dan pertanyaan
Beliau adalah: "setelah ini, apa kamu masih mau melanjutkan nulis?"
DEEEGGG! spontan gue bingung dengan pertanyaan Dia, sebelum gue jawab:
"saya akan jadi penulis Bu." dia cuma tersenyum, dan bilang:
"kamu harus banyak belajar! jangan cepat puas" gue ikut tersenyum
sambil menganggukkan kepala.
sejak
saat itu, gue jadi memikirkan segala sesuatu yang berhubungan dengan dunia
menulis. gue mulai bikin blog ini, dengan tujuan menyimpan semua tulisan gue
disini biar suatu saat gue ga kehilangan data lagi. gue juga banyak membaca
novel dari beberapa penulis buat referensi. dan cukup banyak juga gue
mengumpulkan informasi seputar dunia menulis. tapi saat ini yang lagi gue
pikirin adalah, "model tulisan seperti apa yang bakal gue tampilin? apakah
seperti raditya dika? atau agnes jessica?" pertayaan itu sering banget
muter2 di otak gue, dan gue gagal menemukan jawabannya.
semakin
gue terus menulis, sepertinya gue menemukan jawaban dari pertanyaan gue tadi.
gue adalah gue. raditya dika adalah raditya dika. dan agnes jessica adalah
agnes jessica. gabisa disamain. cara berpikir gue sama mereka beda, jadi
mungkin cara tulisan gue juga beda sama mereka. yap! saat ini, gue udah mulai
nulis lagi, menulis tentang apapun yang gue mau dan gue tau. dan gue ga akan
pernah nyerah sampe gue berhasil meraih juara pertama plus jabatan PENULIS yang
diakui semua orang bener2 jatuh di tangan gue.
Rabu, 17 Oktober 2012
...................
sebenarnya sih hari ini gue lagi pengen dengerin soundcloud nya Indra Widjaya, salah satu penulis favourite gue. tapi apa daya, soundcloud nya Dia gabisa diputer di komputer kantor meskipun gue pasang headphone. daripada bete karena kerjaan juga lagi kosong, mungkin ada baiknya gue curhat disini.
YEAHHH! jangan terlalu dibawa serius ya hari ini, mood gue juga lagi bagus nih. bawaan nya pengen becanda mulu. hmm, tapi kalo inget sabtu kemarin banyak banget loh acara penting yang gue lewatin. mulai dari david guetta concert, opening caririca by kak jflow, dan click nya true worshippers emang agak makan hati sih-_- khusus acara david guetta dan true worshippers gue ga terlalu menyesali kalo gue ga bisa dateng, karena emang dari awal gue ga booking tiket. tapi kalo opening caririca nya kak jflow, asli! gue nyesel banget! padahal disana gue bisa ketemu kak jflow lagi, setelah beberapa bulan ini ga ketemu dia. ahhhhhhhhhh:(
yaudahlah ya, sabtu udah berlalu. memasukki hari minggu, kerjaan gue cuma stay at home aja. soalnya kalo minggu itu waktunya gue istirahat dirumah. makanya gue suka males kalo diajak pergi sama temen2 atau keluarga gue. dan pas lagi menikmati hari minggu yg malas, gue twitteran dan ga sengaja baca timeline nya @EFAProject. yap, efaproject lg main di #socmedfest2012 di senayan. maksud hati ingin datang, tapi.... gue belom greja! dan harus greja sore yg mulai nya barengan sama acara tsb. dan dengan berat, gue melepas acara gue bareng efaproject! nyesel? banget. sesek? sangat.
jujur, gue belom pernah liat efaproject secara live, tampil dengan lagu mereka "harapan" yang sukses menyentuh hati banyak orang, salah satunya gue. dan yang bikin paling jantungan adalah gue gagal ketemu kak @jflowrighthere lagi! astaga! saya merindukan kak Jflow:( kalo di inget - inget, hari terakhir gue ketemu kak jflow itu pas acara standup night di kemang! iya, udah lama menurut gue -_-
oke, terlepas dari semua kejadian di hari sabtu & minggu lalu yg agak menyesakkan, but life must go on! dan gue dapat kabar dari nyokap, kalo kak Jflow bakal tampil di Central Park, sabtu ini jam 6. agak galau sih sebenarnya buat dateng atau enggak. the problem is.. gue kuliah mulai jam 5 dan baru selesai jam 7 *HORE!*
berhubung udah ngebet banget pengen ketemu kak Jflow nya, mungkin gue akan izin ikut kuliah. tapi itu baru kemungkinan loh yaaa, mengingat gue udah sekitar 5x absen~ uhhhhlalala
sudahlaaahhh, gue akhiri aja curhatan gue di postingan ini, daripada nanti jadi badmood mikirin jadwal kuliah yang bentrok sama performance kak Jflow *hiks*
(nb: heran. kok masih ada yg mau dibaca ya, padahal ga jelas gini isinya)
YEAHHH! jangan terlalu dibawa serius ya hari ini, mood gue juga lagi bagus nih. bawaan nya pengen becanda mulu. hmm, tapi kalo inget sabtu kemarin banyak banget loh acara penting yang gue lewatin. mulai dari david guetta concert, opening caririca by kak jflow, dan click nya true worshippers emang agak makan hati sih-_- khusus acara david guetta dan true worshippers gue ga terlalu menyesali kalo gue ga bisa dateng, karena emang dari awal gue ga booking tiket. tapi kalo opening caririca nya kak jflow, asli! gue nyesel banget! padahal disana gue bisa ketemu kak jflow lagi, setelah beberapa bulan ini ga ketemu dia. ahhhhhhhhhh:(
yaudahlah ya, sabtu udah berlalu. memasukki hari minggu, kerjaan gue cuma stay at home aja. soalnya kalo minggu itu waktunya gue istirahat dirumah. makanya gue suka males kalo diajak pergi sama temen2 atau keluarga gue. dan pas lagi menikmati hari minggu yg malas, gue twitteran dan ga sengaja baca timeline nya @EFAProject. yap, efaproject lg main di #socmedfest2012 di senayan. maksud hati ingin datang, tapi.... gue belom greja! dan harus greja sore yg mulai nya barengan sama acara tsb. dan dengan berat, gue melepas acara gue bareng efaproject! nyesel? banget. sesek? sangat.
jujur, gue belom pernah liat efaproject secara live, tampil dengan lagu mereka "harapan" yang sukses menyentuh hati banyak orang, salah satunya gue. dan yang bikin paling jantungan adalah gue gagal ketemu kak @jflowrighthere lagi! astaga! saya merindukan kak Jflow:( kalo di inget - inget, hari terakhir gue ketemu kak jflow itu pas acara standup night di kemang! iya, udah lama menurut gue -_-
oke, terlepas dari semua kejadian di hari sabtu & minggu lalu yg agak menyesakkan, but life must go on! dan gue dapat kabar dari nyokap, kalo kak Jflow bakal tampil di Central Park, sabtu ini jam 6. agak galau sih sebenarnya buat dateng atau enggak. the problem is.. gue kuliah mulai jam 5 dan baru selesai jam 7 *HORE!*
berhubung udah ngebet banget pengen ketemu kak Jflow nya, mungkin gue akan izin ikut kuliah. tapi itu baru kemungkinan loh yaaa, mengingat gue udah sekitar 5x absen~ uhhhhlalala
sudahlaaahhh, gue akhiri aja curhatan gue di postingan ini, daripada nanti jadi badmood mikirin jadwal kuliah yang bentrok sama performance kak Jflow *hiks*
(nb: heran. kok masih ada yg mau dibaca ya, padahal ga jelas gini isinya)
Kamis, 11 Oktober 2012
Laptop vs Buku?
"today
I don't feel like doing anything. I just wanna lay in my bed." ini bukan
sekedar lagu, tp isi hati gue saat ini. yap, gue lagi malas melakukan apa - apa
hari ini dan hanya ingin bertelur tidur dirumah. hari kemarin udah cukup
banyak kegiatan yang gue jalanin. mulai dari ngantor, temenin temen gue nganter
barang ke temen nya, hangout sama temen - temen sekolah, jenguk bokap temen gue
yang masuk rumah sakit and finally, sampai dirumah dengan selamat. jam 10 malem
gue menginjakan rumah kembali setelah seharian gue kluyuran jelas kemana
arahnya~ karena udah malem, gue ga mandi lagi jadi cuma cuci muka, bersihin
tangan & kaki, dan sikat gigi, bbm-an bentar dan tidur. rutinitas yang
padat :3
kegiatan gue hari ini mungkin sedikit padat dari
kemarin. hari ini gue cuma ngantor, ngampus, and back to home again. kalo
ikutin kemauan gue, sebenarnya amat sangat malas sekali ngampus hari ini. dari
kantor pengen nya langsung balik. tapi berhubung gue udah bolos.... brapa kali
ya *mikir* jadi dengan sangat terpaksa gue harus ngampus-_- and you know?
pelajaran kampus hari ini adalah mengetik komputer, dan gue ga bawa laptop.
hore! *tepuktangan* *kibasbulumatapalsu*
pernah,
ada temen gue yang nanya gini ke gue: "gin, lo kan pelajaran nya mengetik
komputer, ngapain lo bawa laptop?" dan gue cuma berdoa dalam hati semoga
setan bodoh yang ada di dalam dirinya segera keluar sambil memberikan tatapan
sinis berharap dia mengerti jawaban gue. tapi apa? ekspresi nya kacau men,
sepertinya dia berharap gue segera jawab pertanyaan bodoh nya itu. "trus
maksud lo gue musti bawa keyboard, CPU, monitor dan segala macem kabel
gitu?" gue balik nanya lengkap dengan persiapan parfum yang biasa dipake
buat penculik. tenang aja, gue ga mau culik dia kok. gue cuma pengen bikin dia
pingsan sebentar biar dia sadar akan kesalahannya.
terlepas dari pertanyaan bodoh temen gue itu, gue
lagi menduga - duga apa yang bakal gue lakuin di kampus dengan pelajaran
mengetik komputer, tapi gue ga bawa laptop? trus, yang mau di ketik apaan coba?
gue sempet mikir buat pinjem laptop dosen. tapi nanti dosen nya ngajar gimana?
agak merepotkan sepertinya kalo dosen lagi ngajar, gue pinjem laptopnya, dan
ketika ada mahasiswa yang nanya mengenai cara prakteknya, sang dosen bakal
bilang gini ke gue: "pinjem dulu ya laptopnya, temen kamu ada yang ga
ngerti" trus gue cuma bisa merelakan laptop itu jatuh ke tangan sang
dosen. (ini ngomongin apa sih-_-)
so,
gue harus gimana guys? apa iya, gue curi laptop orang? atau gue pinjem laptop
bos kantor gue buat gue bawa ke kampus? no, gue ga segila itu! mungkin, nanti
gue cuma jadi manusia bodoh di kelas yang ga bawa laptop, dengerin dosen
ngejelasin 'bla bla bla', disuruh praktek ngetik dan gue... berusaha menulis puisi
tentang "mahasiswa tanpa laptop" terus gue bacain di depan kelas,
biar banyak yang kasian sama gue trus ngumpulin koin untuk gue. itu miris
banget, kawan :(
di kampus gue, laptop itu salah satu jantung dalam
belajar selain buku. bisa dibilang, laptop lebih penting daripada buku. salah
satu dosen gue pernah bilang kalo kampus gue mengandalkan laptop dalam proses
ngajar - belajar. katanya sih, mengurangi efek pemanasan global. tapi kalo gue
telusuri lebih dalam lagi, kayaknya dosen gue juga salah deh. mengurangi efek
pemanasan global dengan cara beralih dari buku ke laptop bukan nya malah
menyebabkan pemanasan global ya? *soktau*
menurut gue nih ya, dengan pakai buku, kita justru
bisa menghemat listrik lebih banyak. kebayang ga sih kalo kita pake laptop,
trus batre nya abis sementara pelajaran baru selesai dalam waktu 2 jam yang
akan datang? masa iya kita pake laptop yang low battery? mau ga mau, suka ga
suka, kita jadian harus mengecas batre laptop dengan menggunakan
listrik. kalo dalam sekelas ada 60 orang, trus cuma 1 orang yang ngecas
laptopnya masih mending. lah kalo 10 orang atau lebih? itu baru itungan
beberapa jam loh. kalo di itung harian bahkan mingguan plus banyak nya kelas
yang menggunakan laptop low battery (must charge), brapa banyak listrik yang
dikeluarkan kampus gue? dan liat dampaknya suatu saat nanti atau mungkin saat
itu juga~ itu justru menyebabkan pemanasan global lebih banyak.
coba kita bandingin sama buku. 1 buku itu ada
sekitar 42 lembar. masing - masing mahasiswa cuma punya 1 buku dan itu udah
mencakup semua pelajaran. dalam sehari, liat brapa banyak kertas yang masih
tersisa untuk hari - hari berikutnya. lebih sedikit pengeluaran nya dibanding
pake laptop, bukan?
dosen gue juga pernah bilang kalo satu pohon menghasilkan
selembar kertas, brarti kalo ada 42 lembar kertas dalam satu buku, brarti udah
ada 42 pohon yang ditebang demi pembuatan buku tersebut. jadi yang bener
gimana?
pola pikir gue mungkin masih dibilang terlalu
dangkal dengan pola pikir para dosen gue. tapi gue cuma pengen mengemukakan
pendapat yang menurut gue benar. dan kalo pun itu salah, gue akan coba pelajari
lebih lanjut pemakaian mana yang lebih merusak alam. Laptop atau Buku?
#nb: kalo udah ketemu solusi nya, sisipin aja saran dan pendapat lo di comment box gue, pasti gue baca! hahahaa, salam damai :)
Rabu, 10 Oktober 2012
The first trick from me
Hello
blogger!!! selamat pagi menjelang siang :) udah lama ya ga cuap - cuap disini.. *sebarmawar*
gue mau cerita apa ya? agak bingung sih. tp yang pasti, perasaan
gue lagi antusias banget menyambut hari ini!
ulang tahun? enggak kok, ultah gue masih lama kali, november ;;)
trus apa dong? entahlah~
rutinitas pagi gue seperti hari - hari biasa nya. tapi pagi ini
gue excited banget entah karena hal apa :)
gue ga gila kok! masih waras ini :D
hmm, gue ceritain aja kali ya rencana gue hari ini ngapain aja.
keep kepo of me ya! tsaah, brasa selebritis~
sekitar jam
7.15 gue dibangunin sama suara bokap. ga tau kenapa, gue seneng denger bokap
bangunin gue. rasanya udah lama banget dia ga bangunin gue kayak tadi pagi. cukup
dengan memanggil nama gue 3 kali "vir.. bangun, udah stengah 8" gue
langsung bangun tapi tidur lagi, setelah semalem sempet mengalami sakit kepala
yang berkepanjangan~ bokap tuh kadang - kadang lebay, jam dinding dirumah jelas
- jelas menunjukkan pukul 7.15, tp dia bilangnya stengah 8. biasalah, beliau
pengen gue langsung bangun sambil senam jantung karena mengira gue bakal mikir
akan telat ngantor-_-
gue mengulet sejenak di kamar,
mengumpulkan nyawa, dan nyiapin mental. siapa tau ada yang mau ngajak gue nikah
hari ini~ *mulaingaco*. ga lama terdengar suara bokap manggil gue lagi
"vir, bangun nanti telat". dengan stengah sadar, gue menjawab
"iya pi.." belom sempet beranjak dari tempat tidur, bokap udah nyuruh
gue aja "vir, liatin di luar ada ketupat sayur ga, papi mau". gue
sempet mikir walaupun nyawa belom terkumpul. "ini bokap bangunin gue
maksudnya suruh gue mandi atau cari abang ketupat sih?" kalimat itu
melintasi samudra otak gue~ (eh buset, sastrawan amat)
tampang bangun tidur gue tadi pagi kacau banget. rambut brantakan.
muka agak pucet basi pasi. dan gue keluar dengan pede nya celingak -
celinguk cariin abang ketupat sayur. ga lama, tetangga gue yang muncul dengan
tatapan aneh ngeliatin gue. gue juga sama aneh nya ngeliatin dia yg lagi
ngeliatin gue kyak serigala mau nerkam. andai aja serigala nya kayak di
twilight saga, si jacob, gue rela deh diterkam dari berbagai arah ;;) lah ini?
no comment deh.
karena liat muka tetangga gue yang aneh ngeliatin gue kayak gitu,
gue buru - buru masuk ke rumah. gue sempet mikir yang aneh - aneh, kali aja gue
mau di culik atau di hipnotis kayak di uya kuya-_- untuk menghindari hal - hal
yang ga diinginkan, gue memutuskan kembali ke dalam rumah dengan membawa
laporan ke bokap kalo abang ketupat sayur nya ga ada, belom dateng. akhirnya
gue ke kamar mandi dan nyuci bak mandi.
kelar mandi, gue disuapin nyokap
makan pake ayam bakar! emang paling enak tuh kalo makan disuapin sama nyokap.
selain karena gue bisa ngerasa lebih deket sama nyokap, itu jg menghemat tenaga
gue dalam.... brapa volt ya? *mikirkeras*. pokoknya enak deh! mau coba? minta
nyokap lo dong suapin, masa iya nyokap gue? :D oke, kelar sarapan hasil suapan
nyokap, gue beres2 keperluan yang akan gue bawa ke kantor. jam udah puku 8.00,
karena gue buru2, gue langsung jalan aja tanpa priksa kondisi keuangan gue.
nyokap sempet tanya, gue ada duit atau enggak, gue jawab ada. tapi ketika gue
pake jaket, gue baru sadar kalo yang gue pake skarang ini bukan jaket kemarin
punya, tapi sweater baru yang gue ambil dari lemari!! FYI, di jaket itu ada
duit 20rb yang emang sengaja gue ga pindahin ke dompet. karena gue mikir, gue
akan pake jaket itu hari ini. tapi ternyata, otak kiri gue bertindak diluar lapangan
dugaan.
gue menyadari
kebodohan gue ketika gue berada di sekitar perumahan pik. mau balik lagi, takut
telat karena gue masuk ngantor stengah 9. alhasil, gue cuma bawa duit sekitar
25rb, itu juga belom dipake buat beli bensin 10rb, dan keperluan wanita yg lagi
dateng bulan 5rb (kalo gue beli satuan) karena gue lupa bawa dari rumah. kalo
di itung - itung, brarti duit gue sisa 10rb, sedangkan pulang ngantor, gue mau
ngumpul sama temen - temen skolah gue di Mc. Cafe! That's awkward moment~
*nyanyi gugur bunga* #apa hubungan nya-_-
gue berniat pinjem duit ke nana, salah satu temen skolah dan jg
temen ngantor sampe skarang. tapi, ga enak jg. utang gue yang 23rb aja belom
gue bayar ke dy :/ ahhhh, "hey, i just met you, and this is crazy,
but here's myself, so give me money.." *soundtrack virgin carly rae
jepsen* =)) emang dasar gue nya ga punya malu kali ya, jd gue memutuskan pinjem
duit lagi~ yeaayyy! proook prookkk!
nah, buat
pengetahuan aja nih. gue punya trik cara pinjem duit ke temen yang belom lo
bayar utangnya. cekidot:
1. bersikap manis. cara ini cukup ampuh loh. baik - baikkin dia
dulu sob, bantuin dia kerja, temenin dia piket makan siang kalo perlu temenin
dia pas lagi kerja walaupun jam makan siang udah selesai.
2. pasang
muka melas. mana ada sih temen yang tega liat muka lo lebih mirip sama gitar
pengamen jalanan yang senar nya lengkap tapi tinggal setengah? tapi inget, muka
melas lo harus bener - bener kayak orang butuh, bukan melas karena lo matre ya~
3. tatap mata
temen lo (jangan lama2 entar dikira lesbi/homo) dan bilang jumlah duit yang lo
butuhin. yang penting jujur guys, brapa pun duit yang lo butuhin saat itu, coba
omongin ini ke temen lo.
4. janji bakal balikkin duitnya. dari semua point sih yang paling
penting ini! sikap manis, muka melas dan kejujuran lo ga bakal berlaku, kalo
point ini masih lo abaikan. temen lo pasti mikir kalo suatu saat nanti lo
pinjem duit lagi ke dia.
oke, segitu dulu deh postingan gue hari ini. semoga bermanfaat ya
guys! buat yang mau kirimin masukkan, bisa cantumin di comment box gue tuh.
thanks for kepo me! hidup kepo!!
I love you, Dad.
kamis subuh, menjadi saat-saat
yang menakutkan buat gue dan keluarga. ketika lagi pules2nya tidur, sekitar jam
stengah 2'an papi secara tiba2 berteriak merintih kesakitan. gue dan chelsea
kaget bangun dan langsung ke kamar papi. listrik rumah gue turun, jd semua
lampu mati. dengan perasaan takut, was-was, gemeteran gue dan eci samperin papi
yang lagi terbaring di tempat tidur dengan kondisi memprihatinkan. papi meriang
kedinginan, padahal ac kamar udah dimatiin. papi jg udah diselimutin dengan
bedcover yang tebal, tapi tetap merasa kedinginan. gue dan eci langsung nangis
ngeliat kondisi papi kayak gini. mama juga ga henti2nya berdoa dan nangis ga
karuan. mama berada disamping papi sambil memeluk tubuh papi, berharap papi
menerima kehangatan. tapi papi masih kedinginan. beberapa detik kemudian, papi
mulai mengucapkan kata-kata yang gue ga ngerti jelas. papi juga mulai berteriak
"maaf Tuhan Yesus, maaf.. tolong Tuhan Yesus, tolong.." gue dan eci
makin menjadi2 nangisnya. dengan sisa kekuatan yang ada, gue mulai berbisik di
kuping papi. "tolong pi, jangan kayak gini. tolong kuat buat kita.."
entahlah, papi denger atau enggak. yang pasti papi sama sekali ga merespon
ucapan gue. eci juga berusaha buat ngomong ke papi, "pi, bentar lagi aku
ulang tahun, bangun pi.." suasana saat itu benar-benar kacau.
beberapa
menit kemudian, papi mulai tersadar dan matanya menangis. lalu dia memegang
tangan mama dan "maafin saya ya ma, maafin saya.." ucap papi ke mama.
setelah itu, papi menengok ke arah gue, eci dan rino mengucapkan kalimat yang
hampir sama dengan ucapannya untuk mama, "maafin papi ya, maafin
papi.." lalu matanya kembali terpejam dan merintih kesakitan sambil
kedinginan. jujur, gue udah ga kuat ngeliat ini semua. rasanya gue pengen
keluar dari rumah dan menenangkan diri gue. tapi gue melihat mama, walaupun dia
menangis, dia masih tetap kasih kekuatan buat papi dan anak-anaknya. dalam hal
kayak gini pun, mama langsung bilang: "jangan nangis, papi gpp kok, kita
berdoa aja.." air mata kami terus mengalir deras. chelsea dan mama mulai
berdoa BAPA KAMI. awalnya gue ga ikutin, gue cuma mikir, bagaimana bisa dalam
keadaan seperti ini gue berdoa? sama sekali ga konsen. akhirnya gue cuma
memberikan kekuatan buat papi dengan cara berbisik di kuping dia, mengulang
kata2 gue td. "tolong pi, jangan kayak gini. tolong kuat buat kita.."
respon papi kembali nihil. gue melirik sekilas ke mama dan eci yg lagi berdoa,
"doa mengubah segala sesuatu" kata2 itu terbesit di otak gue yg lagi
kacau. tanpa pikir panjang, gue mulai ikutan berdoa Bapa Kami.
tante
gue beserta anak-anaknya dateng. mereka memang udah bbm gue untuk menanyakan
kabar papi. salah satu anak tante gue, kak Angel, tau keadaan papi dari
personal message gue di bbm. mereka berkumpul dirumah dan ikutan nangis.
beberapa menit kemudian, papi tersadar dan menengok ke arah kakak ipar dan
keponakan nya, "maafin gue ya yos.." Yosephita, nama tante gue.
"maafin om ya ta, ngel" kata papi ke lita dan kak angel. "lo
harus kuat demi anak - anak" ucap tante gue berusaha menguatkan papi. matanya
kembali tertutup dan kesakitan lagi. The power of pray is more than everything!
beberapa menit kemudian, papi bangun dan tersadar! papi seperti bangun dari
tidurnya dan mengalami mimpi buruk yang membuatnya meriang sambil ketakutan.
perlahan tapi pasti, papi mulai menceritakan apa yang dialaminya.
"tadi
sekitar jam 12'an saya duduk di ruang tamu. trus saya liat di jendela ada 2
orang laki - laki berdiri sambil mengetuk kaca. saya liatin dia, tapi saya ga
kenal. saya coba berdiri dan nyamperin orang itu. tapi kemudian orangnya hilang
gatau kemana. pas saya buka pintu, saya merasa seperti di cekik leher saya.
akhirnya saya masuk ke kamar dan meriang kayak gini" cerita papi.
"makanya
papi tengah malem jangan suka bengong sendirian di ruang tamu" kata eci
sambil marah2. papi cuma mengangguk pasrah. tubuhnya lemah sekali. gue bener2
ngerasa takut dengan kejadian ini. gue ngerasa, Tuhan bakal "ambil"
papi detik itu juga. tapi ternyata "papi masih disini, Tuhan masih kasih
kesempatan, soalnya Dia tau, kita belom siap kehilangan papi" sepenggal
kata2 mama itu yang menguatkan gue. tante dan anak - anaknya udah kembali
kerumahnya setelah melihat kondisi papi udah baikkan. gue, eci, nyokap
juga udah berhenti nangis. setidaknya kita bersyukur kalo papi udah dalam
kondisi baik. gue dan eci gabisa melanjutkan tidur, alhasil kita jagain papi
semaleman. tubuh gue ga sekuat eci yang bisa begadang sampai pagi. sekitar jam
4'an gue tidur karena gue bener2 capek. eci yang menjaga papi sampai jam 5'an
dia akhirnya mandi buat brangkat sekolah.
sebelum
melanjutkan tidur, gue sempet berdoa lagi berharap kondisi papi cepat pulih dan
kejadian kayak gini ga pernah gue alamin lagi. dan tanpa gue sadari, gue
mengucapkan I love my Dad, God dalam doa gue. ya, walaupun ketika papi sehat,
dia akan menjadi ayah yang menyebalkan. tapi sungguh, dari dasar hati gue yang
paling dalam, gue mencintai papi, dan gue ga pengen liat dia kesakitan kayak
gini. Get well fast, Dad! I miss your smile, i miss your mad and i miss your
laugh <3
Rabu, 19 September 2012
Gue capek!
kuliah sambil
kerja? capek! gue rasa cuma orang bego yang mau kayak gitu. dan salah satunya
gue! jarak dari rumah ke kantor itu jauh men, dan gue harus bolak - balik
sambil kuliah di kampus yang letaknya dekat sama rumah gue. kurang kerjaan ga
sih? dan itu yang gue lakuin sekarang. gue bener2 capek ngejalanin semuanya.
panas2an, polusi, belom lagi ketemu para pengendara yang tingkahnya freak abis!
emosi gue terkuras.
ini emang resiko
yang harus gue hadepin karna gue ngikutin kemauan 'mereka'. gue ga ngerti apa
yang ada di pikiran mereka sampe gue dipaksa lakuin kegiatan kayak gini. mereka
suruh gue kuliah di kampus yang sama skali ga pernah ada di otak gue kalo gue bakalan
masuk disitu. mereka suruh gue kuliah sambil kerja. mereka suruh gue belajar
tapi mereka juga suruh gue kerja!
tiap hari gue
selalu ngebut di jalanan biar gue ga telat ngantor. gue selalu berharap God
kasih umur panjang buat gue, biar gue ga mati konyol di jalan. dari kantor gue
harus ke kampus, terima pelajaran yang dijelasin dosen, sementara gue terlalu
capek buat cerna-nya.
Ma, pa, rekan2
kantor, please ijinin gue kuliah. gue capek kayak gini. gue capek harus
kebut2an dijalan. gue capek harus terima pelajaran sementara otak gue udah
terlalu penuh sama kerjaan kantor. gue capek bolak balik ke ruangan boss, cuma
untuk minta ijin buat kuliah. gue capek harus bermacet-macetan di jalan. gue
capek ngikutin kemauan kalian :')
gue udah cukup
tersiksa batin masuk di kampus itu. kampus yang sering gue hina semasa sekolah.
gue udah cukup malu buat mengakui kalo gue adalah mahasiswi di kampus itu.
tolong, jangan tambah beban gue. gue cuma pengen seperti temen2 gue yang lain.
menikmati masa muda dan fokus kuliah. terserah kalo kalian bilang gue ga pernah
bersyukur. satu hal, gue selalu bersyukur sama apa yang gue dapetin. gue
bersyukur bisa kerja di kantor ini. gue bersyukur bisa dapet beasiswa kuliah
walaupun di kampus yang ga gue inginkan. gue bersyukur kalo kalian selalu kasih
gue semangat buat jalanin semuanya.
tapi gue udah
sangat lelah menerimanya. gue letih menjalani hari2 gue kayak gini. gue capek
harus pura2 seneng sementara dalam hati gue berontak. gue mau fokus kuliah
bukan berarti gue pengen berhenti kerja. gue cuma mau jalanin kegiatan yang
bisa bikin gue total jalaninnya, bukan setengah2 seperti ini. gue ngerasa saat
ini kerja itu sebagai beban buat gue. seringkali gue berpikir kalo gue pengen
banget bilang: "gue mau resign", tapi ga pernah bisa. gue takut
nyakitin kalian. dan setiap kali kalimat ini berputar-putar di otak gue, hati
gue merasa sakit. kenapa gue ga pernah bisa memberikan keputusan yang terbaik
buat diri gue? kenapa gue selalu mikirin perasaan orang lain sementara gue
biarin diri gue disakitin? kenapa gue susah ngikutin kemauan gue sendiri?
please, kasih gue kesempatan buat milih mana yang
terbaik buat gue jalanin secara total. gue cuma ingin kepura2an ini berakhir.
Senin, 10 September 2012
Agustus 2011 part 4
Jujur, gue
udah males buat lanjutin cerita cinta masa lalu gue yg suram-_-" tapi
semuanya udah gue mulai, gue udah terlanjur cerita disini dan gue pikir ini
harus gue akhiri biar sesuai dengan alur ceritanya secara nyata. dan, huh!
menulis tentang Agustus 2011 ini sebenarnya sama seperti membuka luka lama gue
yg sengaja menjadi rahasia tersendiri buat gue. belom banyak yang tahu tentang
cerita ini, hanya beberapa sahabat yg dapat dihitung dengan jari yang sudi
mendengarkan cerita gue, salah satunya Angel. Gue heran, kenapa manusia ini
masih mau membaca postingan gue, Agustus 2011. padahal gue udah menceritakan
kejadian nya lengkap seperti yg gue tulis disini. dan dia masih penasaran
mengenai kelanjutan ceritanya.. But, thank you for your support! dan ini akan
menjadi postingan panjang gue...
---------------------------------------------------------------------------------
Gelang
yang terbuat dari kayu itu masih gue pake sampai detik ini. rendy pernah bilang
kalo gelang ini dia beli buat gue, dan dia minta gue menjaganya biar ga rusak
apalagi hilang. dia juga pesan ke gue, kalo gelang ini buat tanda
kenang-kenangan. awalnya gue ga mengerti maksud ucapan dia, makanya gue cuma
mengiyakan aja. Bulan demi bulan berlalu gue lewatin sama rendy tanpa status yg
ga pasti. gue ga pernah memusingkan hal tersebut. karena buat gue, buat apa
status lo pacaran tapi pacar lo jauh? mending seperti ini, tanpa status dan
rendy tetap di dekat gue. walaupun seringkali gue risih sama pertanyaan teman
gue yg menyindir gue buat pacaran, tapi gue tetep cuek. *devil*
Sejak malam natal itu, gue gabisa lama2 dekat sama rendy, makanya gue memutuskan untuk menerima ajakan teman gue buat keliling2 komplek sambil melihat kembang api dan mengucapkan selamat natal. Beberapa lama kemudian, bbm gue penuh dengan tulisan "PING!!!" dari rendy. "apa?" jawab gue singkat. "lu dimana? ksini cepet, gue sendirian, anak2 pada gatau kmana.." bales rendy. Gue pikir cukup waktu gue sama teman gue, dan skarang waktunya gue sama rendy. aneh, gue selalu antusias meluangkan waktu gue buat dy. Gue balik ke tempat gue ketemu rendy tadi, tapi dianya ga ada. akhirnya gue memutuskan untuk pulang kerumah dan tidur. sampai dirumah gue ga langsung tidur. Sepupu gue, Shella minta diteminin nonton tv. orang rumah udah pada tidur, cuma gue dan shella yg masih still watching on tv!
kira-kira
15 menit gue temenin rendy tanpa melakukan apapun, sebelum gue menyuruh dy buat
istirahat dirumah iyan. shella juga udah kasih kode biar kita cepat pulang.
"sabar shell, bentar lagi ya" jawab gue ke shella. akhirnya gue
memutuskan untuk balik kerumah sebelum bokap shella curiga dan mencari kita.
sejak
natal itu, gue jadi semakin sangat dekat sama dy. gue juga punya shella yang
mau dengerin gue dan menjaga rahasia gue. setidaknya gue ngerasa lebih
terlindungi kalo gue mau ketemu rendy lagi. namun shella juga terkadang sama
kayak ortu gue, dia ingetin gue buat menjauh dari rendy sebelum perasaan gue
terlalu jauh sama dy. tapi shella terlambat, gue udah terlalu dalam menyayangi
rendy bahkan mencin*ai dy.
sebentar
lagi tahun 2011 akan berakhir, dan rendy udah bilang ke gue kalo dia gabisa
dateng pas malam tahun baru, karena dia harus pergi sama keluarga pacarnya ke
Jogja. gue sedih, tapi gue juga senang karena rendy ngomong ini ke gue,
setidaknya gue berpikiran kalo gue berarti buat dy. malam tahun baru itu gue
lewati dengan keluarga dan teman2 gue lagi, tanpa rendy. gue ngerasa sepi, gue
ngerasa hampa, dan gue seperti ingin menangis.
berhari-hari,
berbulan-bulan gue mencoba mempelajari semua hal yang udah terjadi. walaupun
sulit, gue tetap berusaha buat meyakinkan diri gue kalo omongan orangtua,
shella, dan nini itu benar. harusnya gue menjauh dari rendy sejak awal.
penyesalan selalu datang terlambat itu benar. tapi kalau kau hanya terus
menyesal tanpa melakukan perubahan, itu yang salah. gue jadi inget ketika gue
sms-an atau bbm-an sama rendy, gue mengacuhkan beberapa orang terdekat gue yang
mungkin saat itu lagi butuh gue. gue jadi inget ketika gue harus brantem sama
bokap&nyokap gara2 pertemuan rahasia gue sama rendy. gue jadi inget ketika
gue harus bohong sama bokap shella cuma untuk ketemu rendy, bahkan gue juga
terkesan mengajari shella untuk ikut berbohong demi gue.
semua
terasa hancur, dan hati gue benar-benar sangat sakit. gue bahkan seperti merasa
terkena sesak nafas setiap kali secara ga sengaja ketemu rendy. sedih, sakit,
kecewa bercampur jadi satu. semua kenangan yang udah rendy kasih ke gue masih
terekam sangat jelas di otak gue. awalnya gue nangis pas rendy ninggalin gue,
tapi mungkin karena sakit yang gue rasain lebih hebat dari rasa sedih gue, gue
seperti tidak ingin mengeluarkan air mata sedikit pun. gue ngerasa semuanya
sia-sia dan ga ada artinya.
***
waktu
terus berjalan sementara gue masih larut dalam kesedihan yang gue pilih
sendiri. life is choice and that's true! gue percaya dibalik semua ini ada
rencana Tuhan yang jauh lebih indah dari apa yang gue pikirkan. gue sadar kalo
gue salah dan gue mau berubah. gue memilih kebahagian dan hidup gue
selanjutnya. gue ga pernah berusaha buat melupakan rendy. gue hanya berusaha
untuk tidak terlalu sering memikirkan dia. gue juga selalu berusaha untuk
benar2 melepaskan dy.
-lupa
tepatnya tanggal berapa- nyokap memberikan gue sebuah kartu
undangan ketika gue lagi belajar buat menghadapi ujian sekolah. nyokap melemparkan
kartu undangan tersebut tepat diatas buku yang lagi gue baca. dari sampul depan
tertulis nama rendy dan sang pacar. ternyata, itu adalah undangan pernikahan
rendy dan sang pacar, sebut aja kak kezia. sedetik kemudian gue cukup tertegun
memandangi undangan pernikahan yang dilengkapi pita merah ini, sebelum akhirnya
gue tersenyum menatap undangan tersebut.
***
gue emang
gabisa hadapi kenyataan pait ini sendirian, tapi gue punya Tuhan yang
memberikan gue kekuatan dan harapan baru. gue punya keluarga, shella, dan nini
yg masih ada buat gue dan selalu support gue. gue bersyukur pernah dekat sama
rendy, pernah merasakan indahnya dan bodohnya orang jatuh cinta, dan gue banyak
belajar darisana.
Jangan
terlalu gampang memberikan seluruh hati lo buat orang yang lo sayang
(pacar/gebetan). dengerin apa kata sahabat2 lo, dengerin KATA HATI bukan logika
, dan dengerin keluarga lo karena hanya mereka yang sangat mengerti lo lebih
dalam. setidaknya itu menjadi pelajaran tersendiri buat gue :)
Kamis, 06 September 2012
Agustus 2011 part 3
Setelah peristiwa Anyer
itu, gue udah jarang ketemu rendy. Hal itu terjadi karena nyokap dan bokap gue
ga mau kalo gue terlalu deket sama rendy. Menurut mereka, rendy itu anak nya ga
baik atau 'nakal' lebih tepatnya dan alasan lain adalah gue ga boleh pacaran
sebelum lulus skolah. entah kenapa mereka bisa berpikiran seperti itu. Alhasil,
gue sempet dilarang ortu gue buat main dirumah tian kalo ada rendy :/ semenjak
itu, gue jadi jarang kerumah tian dan jarang pula ketemu rendy. hubungan kita
kembali renggang. tiap ketemu dy gue cuma smile simple karna takut ketahuan
ortu gue. mereka sering banget ngawasin gue dari jauh, bahkan ga nanggung2,
teman-teman bokap yg lain udah dikasih arahan sama bokap kalo ada yg liat gue
deket sama cowok, harus dilaporin ke bokap. sungguh over protective bokap gue
itu! gue mengambil keputusan buat jauhin rendy sementara waktu.
hari
demi hari berlalu tanpa rendy. tanpa kekonyolan dy yg bisa bikin gue ketawa dan
senyam-senyum tiap hari. "rendy hilang!" pikir gue saat itu. bukan,
bukan rendy yg hilang, rendy tetep ada di deket gue, cuma gue-nya yang mencoba
menjauh dari dy. bener2 aneh, gue ngerasa ada yg kurang tanpa dy-_-" gue
emang belom resmi menjadi pacar dy dan ga akan pernah! tapi gue udah ngerasa
sangat mengenal dy. gue tau apa yg dy suka, apa yg dy benci, apa yg sering kali
bikin dy khawatir, hampir semuanya. diam2 gue memang mempelajari karakter rendy
yg sebenarnya. dia orang yg keras kepala dan selalu berusaha untuk mewujudkan
apa yang dy mau. dy kuat sama pendirian nya dan ga sabaran, tp kadang dy juga
sulit memilih mana yg paling dy suka. di depan orang dy sok kuat padahal
dalamnya rapuh. dy suka brantem walaupun sebenarnya dy juga orang yg
penyanyang. dan dia.. yg sudah memberikan kenangan manis di hidup gue :)
...............................................................................................................................................................
lost
contact. mungkin lebih tepatnya begitu. rendy juga udah jarang kerumah tian.
namun pada suatu ketika, bulan Agustus 2011, gue mulai contact2an sama rendy.
dy sms gue! *shock* entah dy tau nomor gue darimana. selama gue deket sama
rendy, ga ada kejadian tuker2an nomor hp atau pin bb. gue sangat shock ketika
sebuah nomor asing beberapa kali miscall gue. jujur, gue bukan orang yg kepo
dengan nomor2 asing yg sering miscall2 ga jelas ke hp gue. makanya gue acuhkan.
tp ga lama kemudian, dy sms gue. mau ga mau gue membalas isi pesan tersebut.
'siapa nih?' ketikan sms pertama kali gue buat rendy. dan dia bales *****. itu
nama asli dy. well, ga perlu dijelasin lagi, hubungan gue dan rendy kembali
dekat. kita juga udah tuker2an pin bb. so excited!
seperti
anak remaja yang tidak direstui hubungan nya, kita mengambil jalan backstreet.
gue sama rendy emang belom jadian, tp kalo ortu gue tau, bisa kacau semuanya.
huh, maafin aku ma, pa:') beberapa kali bokap sempet curiga mendapati gue
sering senyam-senyum sendiri. bokap menyampaikan hal ini sama nyokap, dan
nyokap memberitahu gue. gue emang gabisa bohong sama nyokap kalo udah kayak
gini kondisi nya. nyokap udah sering membela gue di depan bokap, jd nyokap
minta gue jujur. gue ga punya pilihan, gue memutuskan untuk jujur kalo gue lg
deket sama cowok tanpa gue sebut namanya, dan gue meyakinkan nyokap kalo gue ga
jadian. kar'na memang seperti itu kenyataannya:')
hubungan
gue dan rendy bukan cuma di sms atau bbm. gue sama dy udah sering ketemuan buat
ngobrol2 walaupun cuma sebentar. gue benar2 menikmati itu. ketika bertemu rendy
gue harus memastikan kondisinya aman, maklum kita backstreet. karna kalo sampe
ketauan bokap, entah apa yg terjadi sama rendy, gue ga bisa ngebayangin. bokap
itu sifatnya kayak rendy, keras dan bakal berusaha mewujudkan apa yg dy mau.
bokap ngelarang gue pacaran saat itu karna gue masih skolah dan sepertinya dia
lebih mengenal rendy dibanding gue.
larangan
bokap hampir gue langgar ketika lagi asyik bbm-an, tiba2 rendy mengetik tulisan
'I ..... You!'. kalian bisa menebaknya bukan? gue deg2an campur bingung harus
jawab apa. dan akhirnya gue cuma bales ':)'. rendy ngambek. entahlah, ketika
pertama kali tulisan itu gue baca, jujur gue senang, tp ada rasa takut bahwa
rendy bakal ninggalin gue. berkali2 rendy ucapin hal itu dan gue semakin
terbiasa. tapi tetap, gue selalu membalas dengan emot seperti ini ':)'
beberapa
hari setelah ucapan ini, gue harus menerima kenyataan. rendy udah punya cewek
yg lebih dari gue. sebenarnya gue udah tau hal ini sejak lama, bahkan rendy
udah jadian sama cewek itu sebelum peristiwa anyer, sebelum gue deket sama dy.
gue emang nekat tp ketika gue menjadi sangat dekat sama dy, yg gue tau, dy udah
putus sama cewek itu. sungguh nasib! HAHA~ hubungan rendy dan pacarnya
baik. hubungan gue dan rendy juga baik. aneh sekali rasanya berada diantara
rendy dan sang pacar.
gue
bukan cewek yg suka merebut cowok orang! makanya gue tahu diri dan menjauh dari
dy. sakit! itu yg gue rasain. sepertinya rendy menyadari perubahan sikap gue ke
dy. beberapa kali rendy ajak gue buat ketemuan gue slalu nolak. tp pada hari itu,
hari dimana rendy ga menghubungi gue sama skali, gue benar2 panik. gue pengen
mencoba hubungi dy, tpi gue ngerasa kalo gue berhasil untuk buat dia jauh dari
gue. makanya gue memutuskan untuk ga menghubungi dy dan mulai melupakannya~
keesokannya
rendy menghubungi gue dan minta gue untuk menemuinya. bukan ga mau, tapi gue
gabisa. gue lagi ada acara di greja saat itu. rendy sms gue, katanya dari
kemaren dy sakit dan tubuhnya lemas. gue khawatir! kesibukan gue di greja
membuat gue harus pulang malem. dan menjenguk rendy terpaksa gue tunda.
rendy
kembali sms gue esok harinya. dia minta gue bawain nasi goreng 'banyumas'.
konyol! udah sakit tp banyak maunya uhhh >,< tanpa pikir panjang gue
langsung beli pesanan dy dan bertemu dy untuk liat kondisi nya. muka nya pucet
parah! gue dan rendy ketemu dekat gereja rumah rendy. dan ketika gue kasih nasi
goreng nya, dy memberikan gue ini:
gue
cuma ketemu sebentar sama dy sebelum memutuskan untuk pulang.
*next
to Agustus 2011 part 4 yaw*
Langganan:
Postingan (Atom)