dari judulnya aja, kalian udah
bisa tebak kan apa yang mau gue share disini. simple nya, ini salah satu cerita
tentang cita - cita gue yang sampai sekarang "mungkin" belom tercapai
sekarang. kenapa gue menyisipkan tanda ("), karena saat ini gue merasa
diri gue adalah seorang penulis (cita-cita gue). tapi seperti kata idola gue,
kak Jflow, 'ngerap itu gampang, tapi jadi rapper yang menginspirasi banyak
orang? ga segampang itu' maksudnya? gini, ngerap itu bagian dari bermusik.
perbedaan antara bermusik dan ngerap, bisa kalian baca di blog idola gue:
http://jflowrighthere.blogspot.com/
tapi
bukan tentang ngerap dan bermusik yang mau gue bahas. disini gue pengen coba
terapin hal ini ke bidang gue, tulis - menulis. menulis itu gampang, tapi
menjadi seorang penulis yang berhasil mengumpulkan banyak pembaca supaya
respect sama kita, itu yang susah. and, that's true! gue bisa menulis apapun
yang gue mau, tapi apa gue bisa disebut penulis? cuma kalian yang bisa menilai.
kenapa
gue hobby banget nulis?
mungkin
pertanyaan ini sempat muncul di otak temen - temen gue. dan beberapa diantara
mereka menyampaikan ini langsung sama gue, tp ga sedikit gue tau hal ini dari
teman gue yang lainnya. pertanyaan mereka sepertinya hampir sama dengan
pertanyaan gue ketika pertama kali gue mulai menjalankan hobby ini. menyadari
atau enggak, ternyata gue juga hobby baca. apapun pasti gue baca kalo ada waktu
senggang. berawal dari hobby baca itulah, akhirnya gue punya hobby
nulis. maksudnya? gue bukan cuma pengen jadi penikmat doang. gue juga
pengen menghasilkan karya yang bisa dibaca semua orang, dalam hal ini tulisan.
nah, sejak saat itu gue jadi termotivasi buat nulis.
awalnya
hobby nulis gue cuma ada di angan - angan doang. saat itu gue masih kelas 3
smp, dan gue belom menyadari bakat menulis gue. umur bertambah, dan tingkat
pendidikan gue juga semakin tinggi. memasukki kelas 1 smk, gue mulai menulis
tentang salah satu idola gue, David Archuleta. tapi sayang, buku nya hilang
entah kemana-_- (penulis yang labil dan ceroboh) sejak saat itu, hasrat untuk
menulis lama - lama mulai pudar. gue sangat malas buat nulis lagi. dan
perlahan, gue meninggalkan dunia menulis..
masuk
kelas 2 smk, gue dapet kabar kalo sekolah gue bakal adain acara kunjungan
perusahaan ke Gramedia. gue selalu excited kalo denger sesuatu yang berhubungan
sama buku. gue masih hobby baca sampai sekarang. makanya, gue berharap di
Gramedia nanti gue bisa beli beberapa buku buat gue baca dirumah. itu kejutan
pertama yang gue dapet dari kepsek (kepala sekolah) gue. kejutan lainnya
adalah, kita disuruh bikin semacam novel gitu buat dikumpulin ke Gramedia. dan
dari sekian banyak novel akan diundi 3 orang pemenang buat dapet hadiah buku
dari Gramedia. katanya sih, jadi nanti Gramedia bakalan bikin buku berisi
kumpulan novel singkat dari siswa/i SMK Strada II (nama sekolah gue). gue cukup
tertantang buat bikin novel ini. bukan karena gue pengen memenangkan hadiah
walaupun itu sempat terlintas dalam otak gue. tapi jujur bukan itu alasannya.
gue hanya mau mengukur sejauh mana kemampuan gue dalam bidang menulis.
iya, cuma itu.
berdasarkan
syarat dan ketentuan yang diajukan pihak Gramedia ke sekolah, akhirnya seluruh
siswa/i di sekolah gue mencoba membuat novel tersebut. gue cukup merepotkan
banyak orang saat itu, karena gue ga punya komputer. gue pinjem komputer tante
gue buat ngetik naskah yang udah gue tulis tangan sebagai bagian dari kerangka
novel gue dan menyimpannya di flashdisk. singkat cerita, batas waktu pembuatan
novel hampir selesai. novel belom gue print sama sekali. karena gue masih
melakukan beberapa kali revisi buat meyakinkan diri gue kalo novel gue pantas
bersaing dengan teman, adik dan kakak kelas gue lainnya.
berhubung
tante gue punya printer tapi tintanya abis, jadi gue mencari cara buat ngeprint
di warnet. emang sial atau gimana, gue datengin warnet dekat rumah gue satu per
satu. dan gue malah dapet masalah! warnet pertama yang gue datengin, TUTUP!
hampir hopeless, gue coba datengin warnet kedua. warnetnya buka sih, tintanya
ada, bisa ngeprint tapi... dy ga punya software Ms. Office! gokil, tp gue
serius. anjrit, seketika itu juga gue panik, kalang kabut, nyari warnet ke
berbagai pelosok dunia (lebay, tp demi novel!).
(attention:
plis, buat yg lagi baca sambil ngantuk, warnet itu bukan nama orang.)
gue
mencoba menghubungi temen - temen smp gue buat numpang ngeprint, dan cuma ada
satu orang saat itu, namanya Aurel (username'nya @Aurelia_Wi). tolong ya, ini
bukan Aurel anaknya mas Anang. beneran ini Aurel temen smp gue!! akhirnya,
dengan sedikit harapan gue datengin rumahnya sekitar jam 8'an. udah malem
emang, nyokap juga udah marah - marah telponin gue mulu karena gue kebiasaan
mengurusi keperluan sekolah malem - malem gini. sampe dirumah Aurel, gue
langsung to the point buat minta bantuan dia ngeprint novel gue. emang dasar
orangnya baik, dia memeriksa secara detail penulisan novel gue. bisa dibilang,
dia editor gue saat itu. proses editing selesai, dan gue mengeprint novel gue
tersebut. jujur aja, bisa dibilang dia juga terlibat dalam membantu pembuatan
novel gue! Thank you very much!
***
hari
udah makin malam. sekitar jam 22.30 gue balik dari rumah Aurel. tadinya gue
berpikiran untuk mampir ke tukang fotocopy buat nge-jilid novel ini, tapi
gajadi dan memutuskan buat pulang ke rumah, karena nyokap udah telponin buat
langsung pulang selesai nge-print. sampe dirumah, gue merapikan semua novel
buat dijilid. dengan bantuan nyokap, akhirnya novel gue bisa terjilid dengan
rapi.
keesokan
paginya, gue dateng ke sekolah dan langsung menyerahkan novel ini sama guru gue
buat dikumpulin. dan kita langsung dikasih informasi mengenai kunjungan nanti
ke Gramedia. excited? banget!
singkat
cerita, sampailah kita pada kunjungan ke Gramedia ini. disana gue banyak
belajar mengenai cara distribusi buku, pemasaran, hingga acara talkshow bersama
penulis mengenai penerbitan buku-buku tersebut. setelah mengikuti kegiatan
bersama pihak Gramedia ini, saatnya pengumuman penulisan novel terbaik dari
siswa/i SMK STRADA II. perasaan gue saat itu, bisa dibilang.. cukup deg-deg an.
disatu sisi gue pengen menang. tapi disisi lain, gue ga yakin bisa menang.
"Juara
ke 3 jatuh kepada penulis bernama Silvia Kristiani Saeman, kelas XIA"
salah satu orang Gramedia mulai membacakan nama pemenangnya. gue cukup kaget
dan antusias dengan keberhasilan temen gue, Phia, biasa dipanggil. gue ucapin
selamat dan ikut senang sama keberhasilan dia.
"Juara
ke 2 jatuh kepada penulis bernama Virginia Martha Lucia, kelas XIA"
pengumuman kembali dibacakan. gue bengong dan shock! temen gue menyenggol gue,
"lo menang tuh. sana maju" gue ngerasa kehilangan kesadaran untuk
beberapa detik, sebelum gue memutuskan untuk maju dan berdiri di samping Phia.
"Juara
pertama jatuh kepada penulis bernama Lisye, kelas XIIA" suara tepuk tangan
dari teman-teman dan guru-guru serta beberapa karyawan Gramedia menyambut sang
juara. gue dan phia juga ikut mengucapkan selamat ke kak Lisye karena dia
berhasil memenangkan 'kontes' ini.
setelah
pengumuman pemenang ini, banyak beberapa temen dan guru-guru mengucapkan
selamat ke gue, phia, dan kak Lisye. kepala sekolah gue juga ikutan ngucapin
selamat. dan Dia membuat gue sedikit melupakan kemenangan gue saat itu dengan
pertanyaannya dan mulai berpikir serius. namanya bu Retno, dan pertanyaan
Beliau adalah: "setelah ini, apa kamu masih mau melanjutkan nulis?"
DEEEGGG! spontan gue bingung dengan pertanyaan Dia, sebelum gue jawab:
"saya akan jadi penulis Bu." dia cuma tersenyum, dan bilang:
"kamu harus banyak belajar! jangan cepat puas" gue ikut tersenyum
sambil menganggukkan kepala.
sejak
saat itu, gue jadi memikirkan segala sesuatu yang berhubungan dengan dunia
menulis. gue mulai bikin blog ini, dengan tujuan menyimpan semua tulisan gue
disini biar suatu saat gue ga kehilangan data lagi. gue juga banyak membaca
novel dari beberapa penulis buat referensi. dan cukup banyak juga gue
mengumpulkan informasi seputar dunia menulis. tapi saat ini yang lagi gue
pikirin adalah, "model tulisan seperti apa yang bakal gue tampilin? apakah
seperti raditya dika? atau agnes jessica?" pertayaan itu sering banget
muter2 di otak gue, dan gue gagal menemukan jawabannya.
semakin
gue terus menulis, sepertinya gue menemukan jawaban dari pertanyaan gue tadi.
gue adalah gue. raditya dika adalah raditya dika. dan agnes jessica adalah
agnes jessica. gabisa disamain. cara berpikir gue sama mereka beda, jadi
mungkin cara tulisan gue juga beda sama mereka. yap! saat ini, gue udah mulai
nulis lagi, menulis tentang apapun yang gue mau dan gue tau. dan gue ga akan
pernah nyerah sampe gue berhasil meraih juara pertama plus jabatan PENULIS yang
diakui semua orang bener2 jatuh di tangan gue.