Kamis, 18 Oktober 2012

I won't give up!


dari judulnya aja, kalian udah bisa tebak kan apa yang mau gue share disini. simple nya, ini salah satu cerita tentang cita - cita gue yang sampai sekarang "mungkin" belom tercapai sekarang. kenapa gue menyisipkan tanda ("), karena saat ini gue merasa diri gue adalah seorang penulis (cita-cita gue). tapi seperti kata idola gue, kak Jflow, 'ngerap itu gampang, tapi jadi rapper yang menginspirasi banyak orang? ga segampang itu' maksudnya? gini, ngerap itu bagian dari bermusik. perbedaan antara bermusik dan ngerap, bisa kalian baca di blog idola gue: http://jflowrighthere.blogspot.com/
tapi bukan tentang ngerap dan bermusik yang mau gue bahas. disini gue pengen coba terapin hal ini ke bidang gue, tulis - menulis. menulis itu gampang, tapi menjadi seorang penulis yang berhasil mengumpulkan banyak pembaca supaya respect sama kita, itu yang susah. and, that's true! gue bisa menulis apapun yang gue mau, tapi apa gue bisa disebut penulis? cuma kalian yang bisa menilai.

kenapa gue hobby banget nulis?
mungkin pertanyaan ini sempat muncul di otak temen - temen gue. dan beberapa diantara mereka menyampaikan ini langsung sama gue, tp ga sedikit gue tau hal ini dari teman gue yang lainnya. pertanyaan mereka sepertinya hampir sama dengan pertanyaan gue ketika pertama kali gue mulai menjalankan hobby ini. menyadari atau enggak, ternyata gue juga hobby baca. apapun pasti gue baca kalo ada waktu senggang. berawal dari hobby baca itulah, akhirnya gue punya hobby nulis. maksudnya? gue bukan cuma pengen jadi penikmat doang. gue juga pengen menghasilkan karya yang bisa dibaca semua orang, dalam hal ini tulisan. nah, sejak saat itu gue jadi termotivasi buat nulis.

awalnya hobby nulis gue cuma ada di angan - angan doang. saat itu gue masih kelas 3 smp, dan gue belom menyadari bakat menulis gue. umur bertambah, dan tingkat pendidikan gue juga semakin tinggi. memasukki kelas 1 smk, gue mulai menulis tentang salah satu idola gue, David Archuleta. tapi sayang, buku nya hilang entah kemana-_- (penulis yang labil dan ceroboh) sejak saat itu, hasrat untuk menulis lama - lama mulai pudar. gue sangat malas buat nulis lagi. dan perlahan, gue meninggalkan dunia menulis..

masuk kelas 2 smk, gue dapet kabar kalo sekolah gue bakal adain acara kunjungan perusahaan ke Gramedia. gue selalu excited kalo denger sesuatu yang berhubungan sama buku. gue masih hobby baca sampai sekarang. makanya, gue berharap di Gramedia nanti gue bisa beli beberapa buku buat gue baca dirumah. itu kejutan pertama yang gue dapet dari kepsek (kepala sekolah) gue. kejutan lainnya adalah, kita disuruh bikin semacam novel gitu buat dikumpulin ke Gramedia. dan dari sekian banyak novel akan diundi 3 orang pemenang buat dapet hadiah buku dari Gramedia. katanya sih, jadi nanti Gramedia bakalan bikin buku berisi kumpulan novel singkat dari siswa/i SMK Strada II (nama sekolah gue). gue cukup tertantang buat bikin novel ini. bukan karena gue pengen memenangkan hadiah walaupun itu sempat terlintas dalam otak gue. tapi jujur bukan itu alasannya. gue hanya mau mengukur sejauh mana kemampuan gue dalam bidang menulis.  iya, cuma itu.

berdasarkan syarat dan ketentuan yang diajukan pihak Gramedia ke sekolah, akhirnya seluruh siswa/i di sekolah gue mencoba membuat novel tersebut. gue cukup merepotkan banyak orang saat itu, karena gue ga punya komputer. gue pinjem komputer tante gue buat ngetik naskah yang udah gue tulis tangan sebagai bagian dari kerangka novel gue dan menyimpannya di flashdisk. singkat cerita, batas waktu pembuatan novel hampir selesai. novel belom gue print sama sekali. karena gue masih melakukan beberapa kali revisi buat meyakinkan diri gue kalo novel gue pantas bersaing dengan teman, adik dan kakak kelas gue lainnya.

berhubung tante gue punya printer tapi tintanya abis, jadi gue mencari cara buat ngeprint di warnet. emang sial atau gimana, gue datengin warnet dekat rumah gue satu per satu. dan gue malah dapet masalah! warnet pertama yang gue datengin, TUTUP! hampir hopeless, gue coba datengin warnet kedua. warnetnya buka sih, tintanya ada, bisa ngeprint tapi... dy ga punya software Ms. Office! gokil, tp gue serius. anjrit, seketika itu juga gue panik, kalang kabut, nyari warnet ke berbagai pelosok dunia (lebay, tp demi novel!).
(attention: plis, buat yg lagi baca sambil ngantuk, warnet itu bukan nama orang.)

gue mencoba menghubungi temen - temen smp gue buat numpang ngeprint, dan cuma ada satu orang saat itu, namanya Aurel (username'nya @Aurelia_Wi). tolong ya, ini bukan Aurel anaknya mas Anang. beneran ini Aurel temen smp gue!! akhirnya, dengan sedikit harapan gue datengin rumahnya sekitar jam 8'an. udah malem emang, nyokap juga udah marah - marah telponin gue mulu karena gue kebiasaan mengurusi keperluan sekolah malem - malem gini. sampe dirumah Aurel, gue langsung to the point buat minta bantuan dia ngeprint novel gue. emang dasar orangnya baik, dia memeriksa secara detail penulisan novel gue. bisa dibilang, dia editor gue saat itu. proses editing selesai, dan gue mengeprint novel gue tersebut. jujur aja, bisa dibilang dia juga terlibat dalam membantu pembuatan novel gue! Thank you very much!

***

hari udah makin malam. sekitar jam 22.30 gue balik dari rumah Aurel. tadinya gue berpikiran untuk mampir ke tukang fotocopy buat nge-jilid novel ini, tapi gajadi dan memutuskan buat pulang ke rumah, karena nyokap udah telponin buat langsung pulang selesai nge-print. sampe dirumah, gue merapikan semua novel buat dijilid. dengan bantuan nyokap, akhirnya novel gue bisa terjilid dengan rapi.
keesokan paginya, gue dateng ke sekolah dan langsung menyerahkan novel ini sama guru gue buat dikumpulin. dan kita langsung dikasih informasi mengenai kunjungan nanti ke Gramedia. excited? banget!

singkat cerita, sampailah kita pada kunjungan ke Gramedia ini. disana gue banyak belajar mengenai cara distribusi buku, pemasaran, hingga acara talkshow bersama penulis mengenai penerbitan buku-buku tersebut. setelah mengikuti kegiatan bersama pihak Gramedia ini, saatnya pengumuman penulisan novel terbaik dari siswa/i SMK STRADA II. perasaan gue saat itu, bisa dibilang.. cukup deg-deg an. disatu sisi gue pengen menang. tapi disisi lain, gue ga yakin bisa menang.

"Juara ke 3 jatuh kepada penulis bernama Silvia Kristiani Saeman, kelas XIA" salah satu orang Gramedia mulai membacakan nama pemenangnya. gue cukup kaget dan antusias dengan keberhasilan temen gue, Phia, biasa dipanggil. gue ucapin selamat dan ikut senang sama keberhasilan dia.
"Juara ke 2 jatuh kepada penulis bernama Virginia Martha Lucia, kelas XIA" pengumuman kembali dibacakan. gue bengong dan shock! temen gue menyenggol gue, "lo menang tuh. sana maju" gue ngerasa kehilangan kesadaran untuk beberapa detik, sebelum gue memutuskan untuk maju dan berdiri di samping Phia.
"Juara pertama jatuh kepada penulis bernama Lisye, kelas XIIA" suara tepuk tangan dari teman-teman dan guru-guru serta beberapa karyawan Gramedia menyambut sang juara. gue dan phia juga ikut mengucapkan selamat ke kak Lisye karena dia berhasil memenangkan 'kontes' ini.

setelah pengumuman pemenang ini, banyak beberapa temen dan guru-guru mengucapkan selamat ke gue, phia, dan kak Lisye. kepala sekolah gue juga ikutan ngucapin selamat. dan Dia membuat gue sedikit melupakan kemenangan gue saat itu dengan pertanyaannya dan mulai berpikir serius. namanya bu Retno, dan pertanyaan Beliau adalah: "setelah ini, apa kamu masih mau melanjutkan nulis?" DEEEGGG! spontan gue bingung dengan pertanyaan Dia, sebelum gue jawab: "saya akan jadi penulis Bu." dia cuma tersenyum, dan bilang: "kamu harus banyak belajar! jangan cepat puas" gue ikut tersenyum sambil menganggukkan kepala.

sejak saat itu, gue jadi memikirkan segala sesuatu yang berhubungan dengan dunia menulis. gue mulai bikin blog ini, dengan tujuan menyimpan semua tulisan gue disini biar suatu saat gue ga kehilangan data lagi. gue juga banyak membaca novel dari beberapa penulis buat referensi. dan cukup banyak juga gue mengumpulkan informasi seputar dunia menulis. tapi saat ini yang lagi gue pikirin adalah, "model tulisan seperti apa yang bakal gue tampilin? apakah seperti raditya dika? atau agnes jessica?" pertayaan itu sering banget muter2 di otak gue, dan gue gagal menemukan jawabannya.

semakin gue terus menulis, sepertinya gue menemukan jawaban dari pertanyaan gue tadi. gue adalah gue. raditya dika adalah raditya dika. dan agnes jessica adalah agnes jessica. gabisa disamain. cara berpikir gue sama mereka beda, jadi mungkin cara tulisan gue juga beda sama mereka. yap! saat ini, gue udah mulai nulis lagi, menulis tentang apapun yang gue mau dan gue tau. dan gue ga akan pernah nyerah sampe gue berhasil meraih juara pertama plus jabatan PENULIS yang diakui semua orang bener2 jatuh di tangan gue.

Rabu, 17 Oktober 2012

...................

sebenarnya sih hari ini gue lagi pengen dengerin soundcloud nya Indra Widjaya, salah satu penulis favourite gue. tapi apa daya, soundcloud nya Dia gabisa diputer di komputer kantor meskipun gue pasang headphone.  daripada bete karena kerjaan juga lagi kosong, mungkin ada baiknya gue curhat disini.

YEAHHH! jangan terlalu dibawa serius ya hari ini, mood gue juga lagi bagus nih. bawaan nya pengen becanda mulu. hmm, tapi kalo inget sabtu kemarin banyak banget loh acara penting yang gue lewatin. mulai dari david guetta concert, opening caririca by kak jflow, dan click nya true worshippers emang agak makan hati sih-_- khusus acara david guetta dan true worshippers gue ga terlalu menyesali kalo gue ga bisa dateng, karena emang dari awal gue ga booking tiket. tapi kalo opening caririca nya kak jflow, asli! gue nyesel banget! padahal disana gue bisa ketemu kak jflow lagi, setelah beberapa bulan ini ga ketemu dia. ahhhhhhhhhh:(

yaudahlah ya, sabtu udah berlalu. memasukki hari minggu, kerjaan gue cuma stay at home aja. soalnya kalo minggu itu waktunya gue istirahat dirumah. makanya gue suka males kalo diajak pergi sama temen2 atau keluarga gue. dan pas lagi menikmati hari minggu yg malas, gue twitteran dan ga sengaja baca timeline nya @EFAProject. yap, efaproject lg main di #socmedfest2012 di senayan. maksud hati ingin datang, tapi.... gue belom greja! dan harus greja sore yg mulai nya barengan sama acara tsb. dan dengan berat, gue melepas acara gue bareng efaproject! nyesel? banget. sesek? sangat.

jujur, gue belom pernah liat efaproject secara live, tampil dengan lagu mereka "harapan" yang sukses menyentuh hati banyak orang, salah satunya gue. dan yang bikin paling jantungan adalah gue gagal ketemu kak @jflowrighthere lagi! astaga! saya merindukan kak Jflow:( kalo di inget - inget, hari terakhir gue ketemu kak jflow itu pas acara standup night di kemang! iya, udah lama menurut gue -_-

oke, terlepas dari semua kejadian di hari sabtu & minggu lalu yg agak menyesakkan, but life must go on! dan gue dapat kabar dari nyokap, kalo kak Jflow bakal tampil di Central Park, sabtu ini jam 6. agak galau sih sebenarnya buat dateng atau enggak. the problem is.. gue kuliah mulai jam 5 dan baru selesai jam 7 *HORE!*
berhubung udah ngebet banget pengen ketemu kak Jflow nya, mungkin gue akan izin ikut kuliah. tapi itu baru kemungkinan loh yaaa, mengingat gue udah sekitar 5x absen~ uhhhhlalala

sudahlaaahhh, gue akhiri aja curhatan gue di postingan ini, daripada nanti jadi badmood mikirin jadwal kuliah yang bentrok sama performance kak Jflow *hiks*
(nb: heran. kok masih ada yg mau dibaca ya, padahal ga jelas gini isinya)

Kamis, 11 Oktober 2012

Laptop vs Buku?


"today I don't feel like doing anything. I just wanna lay in my bed." ini bukan sekedar lagu, tp isi hati gue saat ini. yap, gue lagi malas melakukan apa - apa hari ini dan hanya ingin bertelur tidur dirumah. hari kemarin udah cukup banyak kegiatan yang gue jalanin. mulai dari ngantor, temenin temen gue nganter barang ke temen nya, hangout sama temen - temen sekolah, jenguk bokap temen gue yang masuk rumah sakit and finally, sampai dirumah dengan selamat. jam 10 malem gue menginjakan rumah kembali setelah seharian gue kluyuran jelas kemana arahnya~ karena udah malem, gue ga mandi lagi jadi cuma cuci muka, bersihin tangan & kaki, dan sikat gigi, bbm-an bentar dan tidur. rutinitas yang padat :3

kegiatan gue hari ini mungkin sedikit padat dari kemarin. hari ini gue cuma ngantor, ngampus, and back to home again. kalo ikutin kemauan gue, sebenarnya amat sangat malas sekali ngampus hari ini. dari kantor pengen nya langsung balik. tapi berhubung gue udah bolos.... brapa kali ya *mikir* jadi dengan sangat terpaksa gue harus ngampus-_- and you know? pelajaran kampus hari ini adalah mengetik komputer, dan gue ga bawa laptop. hore! *tepuktangan* *kibasbulumatapalsu*

pernah, ada temen gue yang nanya gini ke gue: "gin, lo kan pelajaran nya mengetik komputer, ngapain lo bawa laptop?" dan gue cuma berdoa dalam hati semoga setan bodoh yang ada di dalam dirinya segera keluar sambil memberikan tatapan sinis berharap dia mengerti jawaban gue. tapi apa? ekspresi nya kacau men, sepertinya dia berharap gue segera jawab pertanyaan bodoh nya itu. "trus maksud lo gue musti bawa keyboard, CPU, monitor dan segala macem kabel gitu?" gue balik nanya lengkap dengan persiapan parfum yang biasa dipake buat penculik. tenang aja, gue ga mau culik dia kok. gue cuma pengen bikin dia pingsan sebentar biar dia sadar akan kesalahannya.

terlepas dari pertanyaan bodoh temen gue itu, gue lagi menduga - duga apa yang bakal gue lakuin di kampus dengan pelajaran mengetik komputer, tapi gue ga bawa laptop? trus, yang mau di ketik apaan coba? gue sempet mikir buat pinjem laptop dosen. tapi nanti dosen nya ngajar gimana? agak merepotkan sepertinya kalo dosen lagi ngajar, gue pinjem laptopnya, dan ketika ada mahasiswa yang nanya mengenai cara prakteknya, sang dosen bakal bilang gini ke gue: "pinjem dulu ya laptopnya, temen kamu ada yang ga ngerti" trus gue cuma bisa merelakan laptop itu jatuh ke tangan sang dosen. (ini ngomongin apa sih-_-)
so, gue harus gimana guys? apa iya, gue curi laptop orang? atau gue pinjem laptop bos kantor gue buat gue bawa ke kampus? no, gue ga segila itu! mungkin, nanti gue cuma jadi manusia bodoh di kelas yang ga bawa laptop, dengerin dosen ngejelasin 'bla bla bla', disuruh praktek ngetik dan gue... berusaha menulis puisi tentang "mahasiswa tanpa laptop" terus gue bacain di depan kelas, biar banyak yang kasian sama gue trus ngumpulin koin untuk gue. itu miris banget, kawan :(

di kampus gue, laptop itu salah satu jantung dalam belajar selain buku. bisa dibilang, laptop lebih penting daripada buku. salah satu dosen gue pernah bilang kalo kampus gue mengandalkan laptop dalam proses ngajar - belajar. katanya sih, mengurangi efek pemanasan global. tapi kalo gue telusuri lebih dalam lagi, kayaknya dosen gue juga salah deh. mengurangi efek pemanasan global dengan cara beralih dari buku ke laptop bukan nya malah menyebabkan pemanasan global ya? *soktau*

menurut gue nih ya, dengan pakai buku, kita justru bisa menghemat listrik lebih banyak. kebayang ga sih kalo kita pake laptop, trus batre nya abis sementara pelajaran baru selesai dalam waktu 2 jam yang akan datang? masa iya kita pake laptop yang low battery? mau ga mau, suka ga suka, kita jadian harus mengecas batre laptop dengan menggunakan listrik. kalo dalam sekelas ada 60 orang, trus cuma 1 orang yang ngecas laptopnya masih mending. lah kalo 10 orang atau lebih? itu baru itungan beberapa jam loh. kalo di itung harian bahkan mingguan plus banyak nya kelas yang menggunakan laptop low battery (must charge), brapa banyak listrik yang dikeluarkan kampus gue? dan liat dampaknya suatu saat nanti atau mungkin saat itu juga~ itu justru menyebabkan pemanasan global lebih banyak.

coba kita bandingin sama buku. 1 buku itu ada sekitar 42 lembar. masing - masing mahasiswa cuma punya 1 buku dan itu udah mencakup semua pelajaran. dalam sehari, liat brapa banyak kertas yang masih tersisa untuk hari - hari berikutnya. lebih sedikit pengeluaran nya dibanding pake laptop, bukan? 

dosen gue juga pernah bilang kalo satu pohon menghasilkan selembar kertas, brarti kalo ada 42 lembar kertas dalam satu buku, brarti udah ada 42 pohon yang ditebang demi pembuatan buku tersebut. jadi yang bener gimana?

pola pikir gue mungkin masih dibilang terlalu dangkal dengan pola pikir para dosen gue. tapi gue cuma pengen mengemukakan pendapat yang menurut gue benar. dan kalo pun itu salah, gue akan coba pelajari lebih lanjut pemakaian mana yang lebih merusak alam. Laptop atau Buku?

trus solusi nya mana gin? gue jg gatau~ buat kalian yang masih bingung, coba search sendiri deh di google. belajar jadi pembaca yang aktif juga ya! *iketkepala*
#nb: kalo udah ketemu solusi nya, sisipin aja saran dan pendapat lo di comment box gue, pasti gue baca! hahahaa, salam damai :)

Rabu, 10 Oktober 2012

The first trick from me

Hello blogger!!! selamat pagi menjelang siang :) udah lama ya ga cuap - cuap disini.. *sebarmawar*
gue mau cerita apa ya? agak bingung sih. tp yang pasti, perasaan gue lagi antusias banget menyambut hari ini!
ulang tahun? enggak kok, ultah gue masih lama kali, november ;;) trus apa dong? entahlah~
rutinitas pagi gue seperti hari - hari biasa nya. tapi pagi ini gue excited banget entah karena hal apa :)
gue ga gila kok! masih waras ini :D
hmm, gue ceritain aja kali ya rencana gue hari ini ngapain aja. keep kepo of me ya! tsaah, brasa selebritis~

sekitar jam 7.15 gue dibangunin sama suara bokap. ga tau kenapa, gue seneng denger bokap bangunin gue. rasanya udah lama banget dia ga bangunin gue kayak tadi pagi. cukup dengan memanggil nama gue 3 kali "vir.. bangun, udah stengah 8" gue langsung bangun tapi tidur lagi, setelah semalem sempet mengalami sakit kepala yang berkepanjangan~ bokap tuh kadang - kadang lebay, jam dinding dirumah jelas - jelas menunjukkan pukul 7.15, tp dia bilangnya stengah 8. biasalah, beliau pengen gue langsung bangun sambil senam jantung karena mengira gue bakal mikir akan telat ngantor-_-

gue mengulet sejenak di kamar, mengumpulkan nyawa, dan nyiapin mental. siapa tau ada yang mau ngajak gue nikah hari ini~ *mulaingaco*. ga lama terdengar suara bokap manggil gue lagi "vir, bangun nanti telat". dengan stengah sadar, gue menjawab "iya pi.." belom sempet beranjak dari tempat tidur, bokap udah nyuruh gue aja "vir, liatin di luar ada ketupat sayur ga, papi mau". gue sempet mikir walaupun nyawa belom terkumpul. "ini bokap bangunin gue maksudnya suruh gue mandi atau cari abang ketupat sih?" kalimat itu melintasi samudra otak gue~ (eh buset, sastrawan amat)

tampang bangun tidur gue tadi pagi kacau banget. rambut brantakan. muka agak pucet basi pasi. dan gue keluar dengan pede nya celingak - celinguk cariin abang ketupat sayur. ga lama, tetangga gue yang muncul dengan tatapan aneh ngeliatin gue. gue juga sama aneh nya ngeliatin dia yg lagi ngeliatin gue kyak serigala mau nerkam. andai aja serigala nya kayak di twilight saga, si jacob, gue rela deh diterkam dari berbagai arah ;;) lah ini? no comment deh.
karena liat muka tetangga gue yang aneh ngeliatin gue kayak gitu, gue buru - buru masuk ke rumah. gue sempet mikir yang aneh - aneh, kali aja gue mau di culik atau di hipnotis kayak di uya kuya-_- untuk menghindari hal - hal yang ga diinginkan, gue memutuskan kembali ke dalam rumah dengan membawa laporan ke bokap kalo abang ketupat sayur nya ga ada, belom dateng. akhirnya gue ke kamar mandi dan nyuci bak mandi.

kelar mandi, gue disuapin nyokap makan pake ayam bakar! emang paling enak tuh kalo makan disuapin sama nyokap. selain karena gue bisa ngerasa lebih deket sama nyokap, itu jg menghemat tenaga gue dalam.... brapa volt ya? *mikirkeras*. pokoknya enak deh! mau coba? minta nyokap lo dong suapin, masa iya nyokap gue? :D oke, kelar sarapan hasil suapan nyokap, gue beres2 keperluan yang akan gue bawa ke kantor. jam udah puku 8.00, karena gue buru2, gue langsung jalan aja tanpa priksa kondisi keuangan gue. nyokap sempet tanya, gue ada duit atau enggak, gue jawab ada. tapi ketika gue pake jaket, gue baru sadar kalo yang gue pake skarang ini bukan jaket kemarin punya, tapi sweater baru yang gue ambil dari lemari!! FYI, di jaket itu ada duit 20rb yang emang sengaja gue ga pindahin ke dompet. karena gue mikir, gue akan pake jaket itu hari ini. tapi ternyata, otak kiri gue bertindak diluar lapangan dugaan. 

gue menyadari kebodohan gue ketika gue berada di sekitar perumahan pik. mau balik lagi, takut telat karena gue masuk ngantor stengah 9. alhasil, gue cuma bawa duit sekitar 25rb, itu juga belom dipake buat beli bensin 10rb, dan keperluan wanita yg lagi dateng bulan 5rb (kalo gue beli satuan) karena gue lupa bawa dari rumah. kalo di itung - itung, brarti duit gue sisa 10rb, sedangkan pulang ngantor, gue mau ngumpul sama temen - temen skolah gue di Mc. Cafe! That's awkward moment~ *nyanyi gugur bunga* #apa hubungan nya-_-

gue berniat pinjem duit ke nana, salah satu temen skolah dan jg temen ngantor sampe skarang. tapi, ga enak jg. utang gue yang 23rb aja belom gue bayar ke dy :/ ahhhh, "hey, i just met you, and this is crazy, but here's myself, so give me money.." *soundtrack virgin carly rae jepsen* =)) emang dasar gue nya ga punya malu kali ya, jd gue memutuskan pinjem duit lagi~ yeaayyy! proook prookkk!

nah, buat pengetahuan aja nih. gue punya trik cara pinjem duit ke temen yang belom lo bayar utangnya. cekidot:

1. bersikap manis. cara ini cukup ampuh loh. baik - baikkin dia dulu sob, bantuin dia kerja, temenin dia piket makan siang kalo perlu temenin dia pas lagi kerja walaupun jam makan siang udah selesai.

2. pasang muka melas. mana ada sih temen yang tega liat muka lo lebih mirip sama gitar pengamen jalanan yang senar nya lengkap tapi tinggal setengah? tapi inget, muka melas lo harus bener - bener kayak orang butuh, bukan melas karena lo matre ya~

3. tatap mata temen lo (jangan lama2 entar dikira lesbi/homo) dan bilang jumlah duit yang lo butuhin. yang penting jujur guys, brapa pun duit yang lo butuhin saat itu, coba omongin ini ke temen lo.

4. janji bakal balikkin duitnya. dari semua point sih yang paling penting ini! sikap manis, muka melas dan kejujuran lo ga bakal berlaku, kalo point ini masih lo abaikan. temen lo pasti mikir kalo suatu saat nanti lo pinjem duit lagi ke dia.

oke, segitu dulu deh postingan gue hari ini. semoga bermanfaat ya guys! buat yang mau kirimin masukkan, bisa cantumin di comment box gue tuh. thanks for kepo me! hidup kepo!! 

I love you, Dad.


kamis subuh, menjadi saat-saat yang menakutkan buat gue dan keluarga. ketika lagi pules2nya tidur, sekitar jam stengah 2'an papi secara tiba2 berteriak merintih kesakitan. gue dan chelsea kaget bangun dan langsung ke kamar papi. listrik rumah gue turun, jd semua lampu mati. dengan perasaan takut, was-was, gemeteran gue dan eci samperin papi yang lagi terbaring di tempat tidur dengan kondisi memprihatinkan. papi meriang kedinginan, padahal ac kamar udah dimatiin. papi jg udah diselimutin dengan bedcover yang tebal, tapi tetap merasa kedinginan. gue dan eci langsung nangis ngeliat kondisi papi kayak gini. mama juga ga henti2nya berdoa dan nangis ga karuan. mama berada disamping papi sambil memeluk tubuh papi, berharap papi menerima kehangatan. tapi papi masih kedinginan. beberapa detik kemudian, papi mulai mengucapkan kata-kata yang gue ga ngerti jelas. papi juga mulai berteriak "maaf Tuhan Yesus, maaf.. tolong Tuhan Yesus, tolong.." gue dan eci makin menjadi2 nangisnya. dengan sisa kekuatan yang ada, gue mulai berbisik di kuping papi. "tolong pi, jangan kayak gini. tolong kuat buat kita.." entahlah, papi denger atau enggak. yang pasti papi sama sekali ga merespon ucapan gue. eci juga berusaha buat ngomong ke papi, "pi, bentar lagi aku ulang tahun, bangun pi.." suasana saat itu benar-benar kacau.

beberapa menit kemudian, papi mulai tersadar dan matanya menangis. lalu dia memegang tangan mama dan "maafin saya ya ma, maafin saya.." ucap papi ke mama. setelah itu, papi menengok ke arah gue, eci dan rino mengucapkan kalimat yang hampir sama dengan ucapannya untuk mama, "maafin papi ya, maafin papi.." lalu matanya kembali terpejam dan merintih kesakitan sambil kedinginan. jujur, gue udah ga kuat ngeliat ini semua. rasanya gue pengen keluar dari rumah dan menenangkan diri gue. tapi gue melihat mama, walaupun dia menangis, dia masih tetap kasih kekuatan buat papi dan anak-anaknya. dalam hal kayak gini pun, mama langsung bilang: "jangan nangis, papi gpp kok, kita berdoa aja.." air mata kami terus mengalir deras. chelsea dan mama mulai berdoa BAPA KAMI. awalnya gue ga ikutin, gue cuma mikir, bagaimana bisa dalam keadaan seperti ini gue berdoa? sama sekali ga konsen. akhirnya gue cuma memberikan kekuatan buat papi dengan cara berbisik di kuping dia, mengulang kata2 gue td. "tolong pi, jangan kayak gini. tolong kuat buat kita.." respon papi kembali nihil. gue melirik sekilas ke mama dan eci yg lagi berdoa, "doa mengubah segala sesuatu" kata2 itu terbesit di otak gue yg lagi kacau. tanpa pikir panjang, gue mulai ikutan berdoa Bapa Kami.

tante gue beserta anak-anaknya dateng. mereka memang udah bbm gue untuk menanyakan kabar papi. salah satu anak tante gue, kak Angel, tau keadaan papi dari personal message gue di bbm. mereka berkumpul dirumah dan ikutan nangis. beberapa menit kemudian, papi tersadar dan menengok ke arah kakak ipar dan keponakan nya, "maafin gue ya yos.." Yosephita, nama tante gue. "maafin om ya ta, ngel" kata papi ke lita dan kak angel. "lo harus kuat demi anak - anak" ucap tante gue berusaha menguatkan papi. matanya kembali tertutup dan kesakitan lagi. The power of pray is more than everything! beberapa menit kemudian, papi bangun dan tersadar! papi seperti bangun dari tidurnya dan mengalami mimpi buruk yang membuatnya meriang sambil ketakutan. perlahan tapi pasti, papi mulai menceritakan apa yang dialaminya.

"tadi sekitar jam 12'an saya duduk di ruang tamu. trus saya liat di jendela ada 2 orang laki - laki berdiri sambil mengetuk kaca. saya liatin dia, tapi saya ga kenal. saya coba berdiri dan nyamperin orang itu. tapi kemudian orangnya hilang gatau kemana. pas saya buka pintu, saya merasa seperti di cekik leher saya. akhirnya saya masuk ke kamar dan meriang kayak gini" cerita papi.

"makanya papi tengah malem jangan suka bengong sendirian di ruang tamu" kata eci sambil marah2. papi cuma mengangguk pasrah. tubuhnya lemah sekali. gue bener2 ngerasa takut dengan kejadian ini. gue ngerasa, Tuhan bakal "ambil" papi detik itu juga. tapi ternyata "papi masih disini, Tuhan masih kasih kesempatan, soalnya Dia tau, kita belom siap kehilangan papi" sepenggal kata2 mama itu yang menguatkan gue. tante dan anak - anaknya udah kembali kerumahnya setelah melihat kondisi papi udah baikkan. gue, eci,  nyokap juga udah berhenti nangis. setidaknya kita bersyukur kalo papi udah dalam kondisi baik. gue dan eci gabisa melanjutkan tidur, alhasil kita jagain papi semaleman. tubuh gue ga sekuat eci yang bisa begadang sampai pagi. sekitar jam 4'an gue tidur karena gue bener2 capek. eci yang menjaga papi sampai jam 5'an dia akhirnya mandi buat brangkat sekolah.

sebelum melanjutkan tidur, gue sempet berdoa lagi berharap kondisi papi cepat pulih dan kejadian kayak gini ga pernah gue alamin lagi. dan tanpa gue sadari, gue mengucapkan I love my Dad, God dalam doa gue. ya, walaupun ketika papi sehat, dia akan menjadi ayah yang menyebalkan. tapi sungguh, dari dasar hati gue yang paling dalam, gue mencintai papi, dan gue ga pengen liat dia kesakitan kayak gini. Get well fast, Dad! I miss your smile, i miss your mad and i miss your laugh <3