Rabu, 28 November 2012

Anything else

For the first time, I'll give you a poetry from my friend, brother Sutanto.
Read and comment please.

"Aku coba bersembunyi..
Bersembunyi dari rasa sakit ini..

Berharap mentari pagi menemani..
Menemani aku yang tak mampu berdiri..

Mungkin cinta tak harus memiliki..
Namun mengapa engkau selalu mencuri?

Mencuri aku didalam mimpi..
Mimpi yang tak ingin aku akhiri..

Andai semua itu kembali..
Aku berjanji akan menjaga engkau selalu disini..

Menemanimu disaat sedih..
Dan tak akan membiarkanmu pergi..

Hingga nanti disuatu pagi..
Takdir yang membawa engkau kepada ilahi.."


Follow him on Twitter (Asut_89)
Recommended :)

Selasa, 27 November 2012

ketika, ketika dan ketika

Ketika mereka menawarkan sejuta kata untuk diungkapkan,
Aku hanya memilih sebuah cara untuk menahannya..

Ketika mereka menawarkan sejuta rasa untuk dibagi,
Aku hanya memilih sebuah cinta yang tulus untuk disimpan..

Ketika mereka menawarkan sejuta mimpi untuk diwujudkan,
Aku hanya memilih sebuah keyakinan untuk dicapai..

Ketika mereka menawarkan sejuta harta untuk dinikmati,
Aku hanya memilih sebuah harapan untuk digenggam..

Ketika mereka menawarkan sejuta orang untuk dikenal,
Aku hanya memilih sebuah keluarga untuk dikenang..

Ketika mereka menawarkan untuk menyerah,
Aku memilih untuk berjuang..

Ketika mereka menawarkan untuk menerima,
Aku memilih untuk memberi..

Ketika mereka menawarkan untuk tinggalkan,
Aku memilih untuk bertahan..

Rabu, 14 November 2012

Dalam diam

Dalam diam, aku mengenalmu..
Dalam diam, aku memandangimu..
Dalam diam, aku mengagumimu..
Dalam diam, aku mencintaimu..

Dalam diam, aku seolah menghentikan waktu..
Dalam diam, aku seolah terhipnotis suasana..
Dalam diam, aku seolah merasakan jantungku berhenti..
Dalam diam, aku seolah tak ingin ini cepat berlalu..

Dalam diam, aku belajar memahamimu..
Dalam diam, aku belajar membelamu..
Dalam diam, aku belajar mengertimu..
Dalam diam, aku belajar mengasihimu..

Dalam diam, terlalu banyak kata yang ingin aku ucapkan..
Dalam diam, terlalu banyak gambar yang ingin aku lukiskan..
Dalam diam, terlalu banyak cerita yang ingin aku bagikan..
Dalam diam, terlalu banyak hal yang ingin aku sampaikan..

Dalam diam, aku mendengarmu berbisik..
Dalam diam, aku mendengarmu bicara..
Dalam diam, aku mendengarmu bersiul..
Dalam diam, aku mendengarmu bercengkrama..

Dalam diam, aku melihatmu tertawa..
Dalam diam, aku melihatmu tersenyum..
Dalam diam, aku melihatmu gembira..
Dalam diam, aku melihatmu bahagia..

Selasa, 13 November 2012

Cinta

Banyak hal yang tidak harus dikatakan, tapi harus dimengerti..
Banyak hal yang tidak harus dilakukan, tapi harus dipahami..
Banyak hal yang tidak harus diwujudkan, tapi harus dimanfaatkan..
Dan banyak hal yang tidak harus dibicarakan, tapi harus ditulis..

Ketika cinta itu datang, ketika itu pula aku terdiam..
Ketika cinta itu datang, ketika itu pula aku termenung..
Ketika cinta itu datang, ketika itu pula aku berpikir..
Ketika cinta itu datang, ketika itu pula aku tersadar.. bahwa aku juga mencintaimu!

Aku tidak bisa menebak, kepada siapa aku jatuh cinta..
Aku tidak bisa menebak, kapan aku jatuh cinta..
Aku tidak bisa menebak, untuk apa aku jatuh cinta..
Tapi aku bisa menebak, sejauh mana cinta ini ada untukmu!

Kamis, 08 November 2012

Easy Come, Easy Go


Yeah, here I'm. kembali menulis lagi setelah beberapa hari sempat vakum dari dunia Blog. seperti judul diatas, kali ini gue mau bahas hal-hal yang bikin anak muda jaman sekarang, termasuk gue tentunya, mengalami gelisah, gundah gulana, bimbang, bingung, ragu dll atau yang biasa disebut dengan satu kata "Galau". entah apa yang gue rasain ketika gue mencoba menulis postingan ini. kondisi hati gue juga lagi ga beres sepertinya.. antara sedih, kecewa, dan bingung yap semuanya bercampur jadi satu.

"kehidupan pribadi gue"
gue bisa dibilang termasuk orang yang cukup terbuka dengan kehidupan gue. beberapa orang yang baru gue kenal sepertinya mencoba mencari tau tentang siapa gue. dan memang sangat disengaja gue membiarkan mereka mencari celah buat mempelajari karakter gue. satu per satu mereka mengenal gue lebih dekat, dan ketika mereka mulai tau 'hampir' semua hal tentang gue, perlahan tapi pasti gue kembali menarik diri gue ke dasar yang paling dalam, menghindari mereka yang seharusnya tidak ikut terperangkat ke dalam kehidupan pribadi gue yang semakin dasar.

"kehidupan mereka"
hampir sama dengan kehidupan pribadi gue, hanya saja kali ini gue yang mempelajari seperti apakah sifat dan karakter mereka masing-masing. mengenal lebih dekat dan meyakinkan mereka kalo gue bukan bagian dari "pengunjung". gue pengen belajar dan bertumbuh bersama mereka. gue pengen tau banyak hal tentang mereka. dan yang terpenting, pada akhirnya gue bakal jadi "pengunjung" melainkan menjadi "penetap" di kehidupan mereka.

kehidupan pribadi setiap orang bisa digambarkan seperti air laut dengan kedalaman diatas rata-rata. ketika kalian berada di atas untuk melihat semuanya kebawah, kalian hanya akan mendapatkan setengah fakta tentang kehidupan kita masing-masing dan itupun belum tentu benar atau salah dalam hal ini bersih atau kotor. sebaliknya, ketika kalian berusaha menyelam untuk mencapai dasar laut tersebut, kalian akan melihat banyak fakta yang terselubung dan mungkin jauh lebih baik daripada yang kelihatan.

"Mulai bosan dengan beberapa orang yang bisanya cuma nyakitin. Mulai meninggalkan mereka detik ini~" pernyataan itu sempet gue twit beberapa minggu yang lalu di twitter gue, @virginiamarthaL. cukup banyak respon followers gue yang RT pernyataan gue itu. entah apa maksud mereka nge-RT, mungkin kondisi yang mereka alami, sama seperti yang gue rasain saat itu.
awalnya gue berpikiran benar-benar bisa meninggalkan beberapa orang yang datang ke hidup gue buat menyakiti gue, tapi ternyata.. gue gabisa! agak bingung memang melihat beberapa orang yang awalnya tulus bersikap baik, kemudian berubah menjadi.. (silahkan isi sendiri)

berandai-andai buat memilah beberapa orang yang boleh hadir di hidup kita itu, ga ada salahnya kan? tapi mungkin lo ga akan pernah belajar dewasa dari orang-orang tersebut. karena secara akal sehat, lo pasti akan memilih orang-orang yang memberikan keuntungan buat lo. come on, back to reality! mungkin orang-orang rese itu.. (orang yg bisanya cuma nyakitin) juga telah memberikan tinta sendiri buat mewarnai hidup lo. apapun warnanya, jelas atau enggak, suka atau benci hidup lo akan jauh lebih membosankan tanpa kehadiran orang-orang ini. mereka mungkin memberikan dampak negatif di hidup lo, tapi di hidup orang lain? mereka bagai permata yang dipuja banyak orang. mereka mungkin terlihat menjijikan di mata lo, tapi di mata orang lain? mereka seperti barang berharga yang takut kehilangan. don't judge them from the cover!

"mudah datang, mudah pergi"
beberapa orang sepertinya kurang menyadari kehadiran mereka buat orang lain. sehingga mereka dengan seenaknya datang ke kehidupan orang lain, menggoreskan tinta, lalu kemudian pergi yang pada akhirnya meninggalkan bekas untuk dikenang. gue mengenal banyak orang yang hanya menjadi "pengunjung" di kehidupan gue. mereka datang membawa senyum, tapi kemudian mereka pergi meninggalkan luka. cukup sulit beradaptasi dengan mereka yang tidak sepenuhnya terbuka dari awal. mereka membiarkan gue mencari tau dan mempelajari tentang kehidupan pribadi mereka yang sebenarnya sengaja mereka tutup.